00.00 am
Setelah lama tertidur, akhirnya Hobi terbangun. Ia berusaha duduk sambil memegang kepalanya yang masih sakit. Ia menyadari kalau sekarang ia bukan berada di kamarnya.
'dimana ini? Loh noona?'
Ia melihat Nara yang duduk tertidur di sisi ranjang dengan tangan menyilang sebagai bantalannya. Ia hendak mengusap kepala Nara, tapi ia berhenti begitu melihat tangannya yang besar. Ya, ia baru menyadari kalau ia sedang berwujud dewasa. Hobi pun hendak berubah menjadi kecil,tapi ia tidak bisa.
'K-kenapa tidak bisa?'
Ia pun mencoba lagi, tapi ia tetap tidak bisa berubah wujud.
"wae?" Hobi mulai gelisah, tapi ia tetap berusaha untuk berubah wujud.
Tiba-tiba Nara terbangun karena suara Hobi.
"Hobi, kau tidak apa-apa?" tanya Nara khawatir.
"Noona, aku tidak bisa berubah wujud." Hobi tetap berusaha untuk berubah wujud, namun sia-sia saja.
"Tidak...tidak mungkin....... Kenapa???"
"Hobi tenanglah!" Hobi pun berhenti panik, tapi ia masih tetap terlihat gelisah. Ia menunduk menatap kedua tangannya.
"Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa berubah lagi?"
"Apa kau tidak ingat yang terjadi siang tadi?" tanya Nara. Hobi pun mengingatnya, kejadian di rumah sakit tadi.
"Oh iya, apa kepalamu masih sakit?"
"Hmm, sekarang sudah mendingan."
Krukkruk
Nara bisa mendengar suara perut Hobi yang lapar.
"Benar juga, kau belum makan dari tadi. Biar kubuatkan ramyeon untukmu." Nara mulai bangkit dan hendak berjalan keluar.
"Tunggu noona, tidak perlu. Biar aku buat sendiri."
Nara membalikkan badannya. "Tidak apa-apa, biar aku yang membuatnya."
"Tidak. Noona pasti kelelahan menjagaku tadi, aku tidak mau merepotkan noona lagi. Jadi biar aku buat sendiri." Hobi pun berdiri dan berjalan keluar kamar.
Krukkruk
Hobi yang sudah memegang gagang pintu berhenti dan berbalik menghadap Nara begitu mendengar suara perut Nara.
"Tidak apa Hobi, biar aku yang buat."
---__---
Saat ini Nara dan Hobi sedang menikmati cup ramyeon di meja makan. Mereka duduk berhadapan di sana.
"Kenapa kau berteriak tadi di rumah sakit? Apa itu karena kau mengingat masa lalumu?" pertanyaan Nara membuat Hobi menghentikan kegiatannya. Tapi ia tidak mengucapkan apapun.
"Mau menceritakannya padaku?" tanya Nara lagi. Tapi Hobi masih diam.
"Hoooaaahm." entah sejak kapan Taetae datang dan duduk bergabung bersama mereka.
"Tae? Kau belum tidur?"
"Aku sudah tidur tadi noona, tapi entah kenapa aku terbangun tengah malam begini." ujar Taetae.
"Hobi hyung? Apa kau sudah sembuh?" Hobi pun mengangguk.
"Jadi.....Apakah sekarang hyung mengingat masa lalumu? Masa lalu kita?" tanya Taetae penasaran. Tapi Hobi masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Cute Baby's
FanfictionKehidupan Jeon Nara sebelumnya biasa saja dan berjalan normal. Ia sudah menjalani hidupnya yang biasa saja tanpa seorangpun didekatnya. Sampai suatu malam, seorang anak kecil datang kerumahnya. Tidak hanya satu, tidak lama kemudian enam saudaranya y...