Dance floor [NOMIN]

08. Pernikahan

Cuaca pagi ini begitu teduh seakan ikut bahagia kepada pasangan yang sebentar lagi mengikat janji suci di altar,keduanya diselimuti rasa bahagia sekaligus khawatir apakah semuanya akan berjalan lancar?setidaknya itu yang ada dipikiran mereka.

"Na,I'm feeling nervous now"ucap haechan lalu memegang tangan jaemin yang sedari tadi merapikan make up haechan

Haechan sebenarnya tidak terlalu berdandan hanya saja mengunakan sedikit polesan foundation untuk membuat tampilannya semakin sempurna

"Calm down chanie"jaemin mencubit halus pipi si gembil lalu memberikan pelembab bibir dengan perasa semangka

"Buat apa?"tanya haechan mengambil pemberian jaemin sambil mengakat satu alisnya yang menandakan kebingungan

"Yakk,biar enak pass kissing ada manis - manisnya gitu"jaemin tertawa ringan

"Dikira le mineral na,ada manis - manisnya gitu"sebenarnya mereka berdua sedang sedikit terngiang - ngiang akan iklan yang ditonton mereka tadi malam

"Manis - manis gitu?maksudnya"tanya jeno yang baru saja datang

"Cupp,It's like there's something sweet about it"jawab jaemin yang sudah menyamankan dirinya dipelukan jeno

"Tokk ... tokk sreettt"pintu diketuk lalu dibuka menunjukan pria dengan perawakan tinggi memakai jas putih dengan rambut pirangnya,siapa lagi kalau bukan daddy bear

"Baby bearnya dady"

"Yes dad,is it time?"johnny menganguk lalu meraih tangan sang anak tungal keluarga soe yang akan berpindah marga menjadi jung setelah resmi menikah dengan kekasihnya

Tersirat rasa senang dan khawatir menyelimuti wajah haechan dan johnny tentu menyadari hal itu menepuk bahu sang anak guna menenangkannya

Didepan ruangan sudah ada ten yang menunggu mereka keluar,ten tersenyum ketika melihat haechan,anaknya sungguh cantik imut dan gembil terlebih lagi perutnya sudah mulai membesar

Ten membawa haechan kedalam pelukannya "baby bear mamy chitta akan berbahagia bersama kekasihnya,selamat sayang"ucap ten sambil mengelus pungung haechan

"Mari dady antar"meraih tangan sang anak membawa anaknya kealtar,perasaannya sugguh campur aduk disatu sisi ia bahagia anaknya telah menemukan kebahagiannya tapi disisi lain ia merasakan kehilangan dan kekosongan menyelimuti hatinya,haechan mengeratkan gengamannya kepada sang daddy ketika hampir sampai kepada mark