19. Kimbab

112 10 0
                                    

"Nana tidak ingin makan bubur Jeno yaa"ucap Jaemin merajuk karena sedari tadi tunangannya terus saja memintanya memakan bubur rumah sakit yang habar itu.

"Sedikit saja ku mohonn"bujuk Jeno lagi.

"Tidak"sahut Jaemin tak bisa diganggu gugat.

"Baiklah, Nana ingin makan apa?"Jeno pun menyerah yang penting sekarang si manisnya ini makan untuk mengisi tenaganya.

"Kimbab"

"Tapi dimana Nono bisa mendapatkannya?"tanya Jeno bingung meingat keduanya sekarang berada di Thailand. Mungkin ada restoran korean food tapi pasti tidak buka sepagi ini pikir Jeno.

"Ya bikin"solusi dari Jaemin.

"Bagaiman... ."

"Nana ingin makan kimbab bikinan Jeno pwuiss"ucap Jaemin memelas membuat Jeno luluh ia langsung merongoh sakunya untuk mehubungi seketaris Hwang untuk segera mencarikan bahan bahan yang dibutuhkan.

"Nee, Kenapa Jeno?"sapa Yeji ketika telp terhubung nampaknya gadis bermata sipit itu baru bangun tidur karena suaranya parau.

"Sekarang"

"Sekarang apa Jen?jika kau menyeruh ku melakukan sesuatu yang tak berguna di pagi buta ini aku benar benar membokar semmm"Yeji menyela omongan Jeno karena ia benar benar ngantuk sekarang.

"Suuttss, Kau ini sedang berbicara dengan Boss mu Hwang"ucap Jeno memperingati Yeji.

"Iya iya cepat apa?aku ingin tidur dengan nyenyak setelah ini"sahut Yeji malas

"Jaemin ingin aku membuat kimbab untuknya"

"Lalu anda ingin menanyakan resep pada saya?ckk, Buang buang waktu saja"lagi lagi Yeji memotong ucapan Jeno, Sedikit menyebalkan memang tapi ia tak beniat memecat putri bungsu keluarga Hwang itu.

"Kau beli semua bahannya Nona Hwang"perintah Jeno.

"Nee nee kapan?"

"Tahun depan, Sekarang lah!"ucap Jeno sedikit menaikan nada bicaranya

"Tapi ini Thailand"tolak Yeji secara halus

"Lalu?"sahut Jeno tanpa beban

"Dimana aku akan mendapatkan semuanya"

"Tak tau coba kau pikir sendiri"sahut Jeno lalu mematikan sambungan telphonenya


Dance『❈❈❈』Floor

Yeji terlihat sudah rapi dengan tantop orange dan celana kulot panjang berwarna cream yang membuatnya nampak lebih elegan dengan sentuhan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeji terlihat sudah rapi dengan tantop orange dan celana kulot panjang berwarna cream yang membuatnya nampak lebih elegan dengan sentuhan itu.

Kali ini ia akan pergi ke super market dulu sebelum mendatangi Jeno dan Jaemin kerumah sakit.

Dirinya keluar dari sebuah kamar di lantai 2 dimasion Bhuwankul, Ya Yeji diberikan izin untuk beistirahat di masion saja dari pada di hotel dan menguras uang perusahaan lagi bukan?.

Dance floor [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang