Dance floor [NOMIN]

25. Hwang Hyunjin

Jaemin pamit kepada Jeno untuk kembali berkerja setelah makan makan mereka habis.

Jeno mengendarkan tatapannya begitu Jaemin menutup pintu dan berakhir ia  mendapati kamar mandi disudut kamar lalu memutuskan untuk mandi karena badannya terasa lengket.

Butuh sekitar 15 menit untuk Jeno membersihkan dirinya lalu ia keluah dengan balutan handuk yang menutupi bagian selatan miliknya membiarkan dada bidang yang masih basah teekspos bebas.

Jeno membuka lemari yang ada didalam kamar milik Jaemin. Ia ingin mencari baju santai atau minimal pakaian yang muat untuknya karena baju yang tadi ia pakai sudah bau keringat.

"Sedang mencari apa Dad?"tanya Jaemin yang kembali masuk kedalam kamar karena ia juga ingin mandi

"Pakaian ganti Beby"sahut Jeno lalu Jaemin mendekat mengeluarkan 2 stel pakaian untuknya dan juga Jeno lalu setelahnya Jaemin pamit untuk mandi.

"Apa pekerjaan mu masih banyak Sayang?"tanya Jeno manja pada Jaemin yang baru selesai mandi lu bergabung dengan Jeno untuk beristirahat sejenak.

"Belum, kami harus menyusun ulang beberapa berkas lagi Sayang"sahut Jaemin mengelus rambut Jeno yang sedang bersandar dibahunya.

Jeno membenarkan duduknya kembali membawa Jaemin dalam ciuman basah untuk mengisi energi saja karena tidak mungkin melakukannya sekarang.

"Emmph"tautan bibir mereka terlepas lalu Jaemin beranjak pergi sedangkan Jeno menyamankan badannya dikasur untuk pergi tidur. Bukannya Jeno tak ingin menunggu Jaemin tapi ia ada meeting pagi sekali jadi ia harus menjaga dirinya agar dalam kondisi yang fit.

Dilain ruangan Jaemin sibuk dengan laptopnya membaca ulang file yang ingin dicetak dengan seksama.

"Soodam, kurasa ini yang terakhir jadi setelah ini kalian bisa beristirahat diruang tidur kalian"ucap Jaemin yang sudah selesai mengecek file yang 2 jam lalu dikirimkan oleh Soodam seketarisnya.

Diperusahaan Nakamoto memang disediakan satu lantai yang isinya kamar tidur untuk para pegawai yang bekerja lembur karena khawatir jika mereka pulang akan terjadi kecelakaan akibat kurang tidur.

Perusahaan Nakamoto juga memiliki aturan jika karyawan lembur maka paginya mereka mendapat cuti selama seharian penuh.

"Nee, Tuan Muda"sahut Soodam laly setelah 15 menit berlalu ruangan Jaemin telah sepi lalu tanpa ragu Jaemin memasuki kamarnya yang bersambung dengan ruang kerjannya.

Jaemin tersenyum melihat Jeno yang tertidur tenang lalu ia naik kekasur untuk pergi tidur bersama Jeno.

Pagi telah menyapa, Jaemin yang kebetulan lebih dahulu bangun menyadarkan pungungnya dikepala ranjang lalu mengutak handphonenya untuk memesan sarapan.

"Sayang bangun"ucap Jaemin usai memesan makanan lalu mengusap halus surai Jeno.

"Emm, wait a minute"sahut Jeno yang mulai terusik tidurnya.