09. Hari teakhir bersama

273 18 2
                                    

Seperti biasa matahari sudah kembali terbit semua orang didalam vila satu persatu mulai terbangun begitu juga dengan pasangan jenjaem

"Hot sauce 깊이 dip that eh
날 따라 넌 twist that eh
Hot sauce 타오를 때 ooh
입맛대로 골라 ma dish"suara dering handphone jaemin dan jeno berbunyi bersamaan

Membuat kedua adam melongarkan pelukannya masing masing lalu sebelah tangannya meraba nakas mencari keberadaan benda pipih yang begitu berisik sedari tadi

Jaemin mengambil 2 benda pipih dari nakas lalu menyerahkan salah satunya kepada kekasihnya yang tidur disebelahnya dengan mata yang masih tertutup

"Hmmm"

"Maaf,menganggu waktunya tuan"

"Hmmm,siapa?"

"Yeji tuan"

"Ouh hmmm,sayang telphonenya ketuker"Mereka sontak menukar benda pipih dan melanjutkan berbicara

"Maaf,menganggu Tn.Na"

"Hmmm,cepat aku mengantuk"

"Perusahaan mengalami kerugian sebesar 15%,beberapa proyek harus kita hentikan"Jaemin yang tadinya ingin terlelab kembali tiba tiba terduduk dan matanya membola

"Dasarr kalian tidak becuss.tutttt
... ."Jaemin langsung mematikan sambungan telphonenya melirik Jeno yang sudah kembali memasang piama karena sedari tadi keduanya masih full naked

"Berapa persen?"

"18%"

Jaemin sudah menduga masalah yang sama juga terjadi diperusahaan Jung,Ayolah ketika CEO tidak ada tentu saja kesempatan para tikus nakal untuk bermain api

"Nono nono hikss hikss"Jaemin tiba tiba emosional tanpa alasan ketika melihat aura dan wajah tegas milik Jeno ketika menahan amarahnya

"Kenapa sayang"Jeno yang menyadari mood Jaemin sedang mendung membuat hatinya melemah dan melupakan amarahnya sejenak

Menaiki kasur tanpa melanjutkan mengacing piamanya memposisikan diri dibelakang Jaemin lalu memeluk menduselkan mukanya keleher sang submasiv

"Nono seram arghhhh"erang Jaemin membuat Jeno gemas lalu meeratkan pelukannya lalu setelah itu mereka melanjut kegiatan yang sempat tertunda karena mengantuk subuh tadi

Setelah melepaskan semua hasrat dan merapikan semua kekacauan kamar mereka keduanya turun dengan kondisi Jeno mengendong Jaemin ala koala diiringi oleh pasangan Markhyuck dengan posisi yang sama menuju ruang makan

Baru saja memasuki ruangan mereka sudah disuguhi pemandangan sunghoon yang berantakan dengan banyak berkas disekitarnya serta tablet maupun laptop dan bahkan dering telphone yang terus berbunyi

Mina memasuki ruangan dengan aura mencekam dengan bambam berjalan santai dibelakangnya sambil memperhatikan kurva penghasilan perusahannya

Sunghoon yang menyadari hal ini mengubah posisinya menjadi berdiri lalu menduduk hormat

"Maaf Ny.besar Na"kali ini Sunghoon tidak memanggil Mina dengan sebutan Mommy membuat semua orang menyadari betapa parahnya kondisi perusahaan yang dipegang Sunghoon

Mina adalah orang yang begitu tenang membuat para termuda mengangumi sosoknya,Mina hanya mengangguk menanggapi Sunghoon lalu duduk dikursi meja makan

Sunghoon masih menundukan badannya hingga Jaemin meminta turun dari gendogan Jeno lalu mehampiri Sunghoon untuk mengisyaratkan untuk menyudahi kegiatannya itu

Sekarang giliran Yuta yang memasuki ruangan bersama Winwin sangat nampak sang ayah sedang menahan marah tapi tangannya digandeng oleh sang bunda hingga emosinya terendam tapi tetap menatap nyalang kepada sang anak

Dance floor [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang