Jeno mehampiri wanita paruh baya berparas cantik berbalut dress putih ditepi dermaga,Ia sedikit ragu tapi memutuskan untuk menyapa dengan di ikuti Yeji dibelakangnya.
"Aunty?"sapa Jeno ragu.Mina yang mendengar suara Jeno dari arah belakang menoleh secara sistematis.
"Jeno ya"Mina terseyum sambil menepuk bahu Jeno membuat empunya kebingungan.
"Jaemin"
"Kenapa Jaemin?"potong Jeno.
"Mianhae.Ini semua tindakan gegabah Mommy,Jaemin di Thai..."Belum sempat Mina menyelesaikan kalimatnya Jeno sudah beranjak pergi dengan wajah yang tidak bisa diekpresikan ia akan bertemu Jaeminnya.
Jeno berlari kearah luar dermaga.Yeji dengan spontan mengikuti kegiatan melelahkan yang dilakukan oleh Jeno lagi dan lagi,Keduanya memasuki Taxi meninggalkan Mina seoran diri.
"Ckk,Percintaan anak muda"Mina merongoh Telphonenya ia menyiapkan satu pesawat pribadi untuk ketiganya fligh ke Thailand.
Jika boleh berkata jujur sebenarnya ia tak ingin keponakannya itu terluka bahkan ia sampai membeli pesawat baru yang memiliki fungsi ditching switch yang bahkan membuat harga jual pesawat begitu tinggi.
Tapi apa boleh buat alur cerita tak akan lancar jika ada 2 dalang sekaligus dan keduanya memilih akhir cerita yang tak sama.
□□□□<>□□□□
"Maaf Nyonya,Kami tidak bisa melakukan penerbangan sekarang bahkan jika mengunakan pesawat kormisial baru bisa besok"Ujar staff bandara.
"Ayolahh,Bahkan jika kami menyewa semua penerbangan?ucap Yeji kekeh mengingin penerbangan secepatnya karena Jeno pastikan tidak akan memberikan toleransi waktu lebih jika masalah sang kekasih.
"Maaf Nyonya Hwang,Itu akan berpengaruh kepada rating pelayanan kami jika kami membatalkan keberangkatan semua penumpang"sahut staff bandara yang terdengar menekankan kalimatnya.
"Tringg..I'm gettin' loco, loco"ponsel Yeji berbunyi membuat pembicaraan itu berhenti sejenak.
"Selamat malam,Ny.Na"
".... ."
"Huffftt"betapa leganya Yeji setelah sambungan telphonenya dengan Mina terputus,Syukurnya Mina telah membereskan semuanya dan mereka bertiga akan melakukan penerbangan setelah Mina tiba.
□□□□<>□□□□
"Nyonya besar Na sudah menyiapkan segalanya kita akan melakukan fligh setelah Nyonya datang Tuan"ucap Yeji formal.
"Tanya Aunty ia dimana"Yeji dengan spontan mentelp Mina karena perintah Jeno walaupun sangat tidak sopan jika Yeji menghubungin Mina secara langsung tanpa plan.
"Tuttt...tuutt"
"Maaf Nyonya,Tuan Muda bertanya anda dimana?"ucap Yeji to the poin ketika telphone tersambung.
"Disini.tuutt... tuttt"telphone itu diputus secara sepihak oleh Mina tanpa aba aba.
"Nyonya hmmm Nyonya maksud anda?"
"Disini Nona Hwang"ucap Mina yang mehampiri keduannya.Mina meraih tangan Jeno digengamnya erat tangan kekar beurat itu sampai dipesawat.
□□□□<>□□□□
Yeji tak menyangka jika melayani seorang Nyonya besar Na sebegitu ribetnya ia harus menenteng tas kemana mana saja belum lagi ia harus bersikap seformal mungkin sungguh iya begitu salut kepada Nona Minatozaki yang melayani Nyonya Na dari awal sampai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance floor [NOMIN]
Romance18+ 🔞 ⚠️ BXB AREA ⚠️ Pertemuan keduanya adalah takdir saling jatuh hati saat pertama kali mata mereka bertemu walaupun bisa dibilang awal hubungan mereka sedikit vulgar tapi cinta itu nyata Pasangan yang manis namun workholic mungkin mereka pantas...