27.

221 10 0
                                    

"Hyunjin na, bagaimana kalau kau vidio call dia sekarang?"tanya Haechan yang dianguki penuh oleh Jaemin karena mereka sudah kepalang penasaran.

"Ini jam calon ku tidur siang."hindar Hyunjin.

"Yah, kalau begitu bagaimana kalo kita triple date malam ini?"cetus Haechan cepat karena ia tak ingin penasaran terlalu lama.

"Hmm, aku tidak tau Jeno bisa datang atau tidak tapi ku usahankan dia datang."dukung Jaemin.

"Baiklah."pasrah Hyunjin lalu mereka bertiga berpisah dulu sementara setelah makan lalu bertemu lagi dihotel milik keluarga Nakamoto malam ini.


Setelah ketiganya berpisah. Jaemin memilih untuk mengendara ke salon milik sahabatnya Wong Junwoo yang sudah lumayan lama tak ia kunjungi.

"Anyeong Hyung"sapa Jaemin.

"Omo, Jaemin na."kaget Jungwoo yang tadinya sedang sibuk mengecek para karyawannnya.

"Sudah sangat lama setelah kau menganti warna rambut menjadi silver dan sekarang apa yang kau inginkan?"

"Kali ini aku sendiri yang akan melayani mu."sambut Jungwoo hangat.

"Hmm, mungkin merapikan rambut serta menganti warna rambut Hyung."sahut Jaemin.

"What color do you choose?"tanya Jungwoo sambil mempersilahkan Jaemin duduk.

"Maybe blonde, I think itu akan cocok dengan ku."sahut Jaemin agak ragu karena ia kali pertama ia memilih warna blonde.

"Pilihan yang bagus, mari kita kerjakan!"puji Jungwoo lalu ia mulai memotong rambut Jaemin dulu sebelum akhirnya menchat rabut silver milik Jaemin.

Keduanya berbincang ringan hingga Jaemin teringat untuk mehubungi tunangannya untuk ikut makan malam bersama 2 sahabatnya.

"Kau sekarang punya pacar?"tanya Jungwoo polos karena tak sengahaja melihat nama kontak Jeno dihandphone Jaemin.

"Apa kau tidak membaca berita Hyung?"timpa Jaemin.

"Ahh, ku kira itu hanya bualan media"sahut Jungwoo cengengesan.

"Akhirnya kau bisa lepas dari sigila itu."lanjut Jungwoo yang mengulas senyum tipis dibibir Jaemin.

Jaemin memilih mehubungi Jeno melalui chat dan bila kekasihnya itu tidak membalas lebih jam 4 baru Jaemin akan mentelphone.

"Hyung, apa disini kau meyediakan perawatan wajah?"tanya Jaemin sambil mengutak ponselnya.

"Ada, apa kau mau mencobanya akan kuberikan gratis tapi kau pertimbangkan untuk menanam saham."tawar Jungwoo yang sudah menaik turunkan alisnya membuat Jaemin tersenyum lalu ia mengangguk.

Begitu Jaemin menyelesaikan perawatannya Jeno datang menyusul dengan membawa seketarisnya juga karena mereka habis meeting didekat sini.

"Bagaimana Sayang?"tanya Jaemin sambil menyibak poninya sekarang rambutnya sudah selaras dengan Jeno yang menganti warna rambutnya 2 hari lalu.

"Cocok, kau terlihat manis."jawab Jeno mengusak surai Jaemin membuat empunya mengerucu karena ia baru saja merapikan rambutnya.

Keduanya pamit dengan Jungwoo setelah Jeno membayar bill perawatan Jaemin yang cukup fantastis.

"Chaeryoung-a, kau bisa membawa mobil ku kali ini karena aku akan pulang bersama Tuan Na."

"Baik Tuan, saya pamit dulu."paham Chaeryoung yang lekas beranjak.

Jeno dan Jaemin pulang dengan mobil Jaemin dengan Jeno mengambil alih kemudi, keduanya kembali keapartemen untuk melepas penat masih ada sekitar 2 jam sebelum makan malam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dance floor [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang