Meet Enemy

3.3K 262 6
                                    

Kai saat ini sedang menikmati suasana klub bersama teman temannya. Ya, saat ini dia sedang berlibur ke Hongkong. Sudah satu minggu ia berada di sini. Ia akan tetap berada di kota ini sampai seminggu kedepan.

Bebas sekali rasanya terbebas dari yang namanya sekolah. Setidaknya, ia sudah membayar kepada sekolah untuk mendapat izin berlibur. Tak tanggung tanggung ia meneraktir teman teman dekatnya itu untuk ikut bersama nya ke Hongkong.

Ingin sekali ia melupakan masalah masalah yang ada di Seoul. Walaupun hanya sebentar.

Kai duduk dan menenggak minumannya. Sesekali ia merasa panas di tenggorokannya akibat minuman ini. Suara dentuman musik yang menggelegar cukup menambah suasana klub malam ini.

"Hey kai, seperti nya sudah lama kau tidak minum. Lihat. Wajahmu aneh sekali saat minum tadi." ujar chanyeol dan diikuti dengan tawa teman teman yang lain.

"Aku ingin melepas beban ku." ujar kai singkat dan minum lagi.

Terjadi keheningan beberapa saat antara kai dan teman teman karena sibuk sendiri. Ada yang sibuk dengan ponsel, makanan, minuman, dan... Yeoja. Tapi kai tidak tertarik dengan yeoja disini.

"Wah! Sepertinya yeoja yeoja di sekolah kita tidak akan bosan menunggu kita sampai kita kembali ke seoul. Sulit dipercaya." ujar luhan sembari menatap layar ponsel nya dengan seksama.

"Apa maksudmu?" ujar Baekhyun.

"Sekolah kita kedatangan anak baru dari china. Ia sudah masuk dari seminggu yang lalu. Mungkin bertepatan saat kita liburan. Lihat fotonya. Cukup tampan bukan." ujar luhan sembari memperlihatkan foto anak baru yang dimaksud kepada yang lain.

Kai yang sepertinya hanya ingin minum malam ini, tidak tertarik dengan topik yang dibicarakan. Sampai akhirnya luhan menariknya untuk melihat foto anak baru dari china itu.

"Kau harus lihat!!" kata luhan menarik baju kai. Kai menyerah. Ia akhirnya melihat foto anak baru itu. Dahinya mengerut seketika melihat foto tersebut.

"Ada apa kai?" ujar chanyeol keheranan.

"Apa dia.... Wu Yi Fan?" tanya kai ragu ragu.

"Bagaimana kau bisa tau nama anak itu? Apa kau mengenalnya?" ujar luhan.

"Jadi benar dia... Kris." ujar kai. Kali ini seringai nya terukir.

"Kau bahkan tau nama panggilannya. Kau sudah mengenalnya ya?" ujar baekhyun. Seketika kai langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Aku harus kembali secepatnya ke Seoul." ujarnya datar tapi penuh makna. Seringai nya masih setia berada di wajah nya saat ini.

***

Kai sudah berada di seoul. Ia sudah mengakhiri minggu terakhirnya di Hongkong kemarin.

Ia segera memasuki sekolah dengan santainya, tidak peduli ini sudah jam berapa. Kai datang terlambat hari ini. Kira kira 10 menit lagi akan terdengar bunyi bel istirahat.

Senyumnya sesekali terukir ketika mengingat kalau hari ini ia akan bertemu dengan saudaranya. Ya. Dia cukup bersemangat untuk hari ini.

Siapa orang yang tidak bersemangat akan bertemu dengan saudara lamanya? Ya. Dia Wu Yi Fan. Tapi saudara untuk versi Kai ini berbeda dengan saudara pada umumnya.

Ia berjalan dengan santai menyusuri koridor. Ia berjalan dan berjalan. Langkah nya terhenti saat ada seseorang yang sedang terburu buru menabraknya dan menghasilkan botol minum yang berisikan air tumpah membasahi baju kai.

BYUUR

Kai terdiam. Menghembuskan nafasnya perlahan.

Yeoja yang menabraknya itu kaget disaat tau siapa laki laki yang ia tabrak tadi. Ia segera meminta maaf kepada kai.

Never MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang