𝐓𝗼𝐱𝐢𝐜 𝐀𝐫𝐞𝐚//𝐓𝐞𝐞𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫𝐬//𝐇𝐮𝗺𝗼𝐫 [17+]
"Kak ampun, Kak. Ss-sakit, di-ngin Kak."
"BERANI BANGET LO, MERINTAH GUE?!"
Gimana rasanya di bully oleh ketua geng motor besar? Bahkan sampai bertahun-tahun.
Itu yang ten...
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-76 ❤️ MERDEKA!! MERDEKA!! MERDEKA!!🇮🇩
DOA TERBAIK UNTUK NEGERIKU🇮🇩
***
BTW MASIH ADA YANG BACA NGGAK?? SEMOGA SUKA SAMA PART KALI INI💜💅🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pakaian atasan berwarna putih, di baluti almamater berwarna light grey, serta rok kotak-kotak mengikuti warna almamater yang ia pakai, tak lupa dengan pita berukuran sedang menambah kesan cantik di tubuh seorang gadis yang berjalan sendirian melewati koridor kelas yang masih sepi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karin berjalan cepat saat ia merasa ada orang yang menguntitnya. Namun, beberapa saat dahinya terasa sakit saat menabrak sesuatu yang keras. Pandangannya perlahan naik, mengikuti sesuatu di depannya.
"K-kak Raja..."
Raja berdiri di hadapannya memasang tampang dingin. Mata elangnya menatap tajam gadis di depannya yang sangat ia benci karena selalu membuatnya sial.
"Mau kemana, hm?" tanya Raja dengan suara beratnya.
Tubuh Karin mendadak menggigil. Tangannya mencengkram rok dengan kuat. Langkahnya perlahan mundur, namun di belakang ada beberapa orang yang menghalanginya. "Maaf kak, aku ma-mau ke kelas," jawab Karin gugup.
Raja satu langkah ke depan. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, lalu menatap Karin yang lebih pendek darinya. "Lo pikir segampang itu, lolos dari gue?"
"Please kak, sekali aja. Ja-jangan ganggu aku."
"Plis kik, siliki iji. Jingin ginggi iki- pala lo!" sentak Anres mendorong kepala Karin ke depan dengan keras. Sedangkan yang lain malah tertawa keras.
"Tolol!" Axel dengan tega menendang keras kaki kiri Karin, membuat gadis itu terjatuh. "Ah-"
"Dy, bawa nih anak ke tempat biasa. Gue pengen kasih dia sarapan pagi," perintah Raja. Jordy menurut, langsung menarik Karin agar berdiri dengan paksa.
