Selena POV
"Halo?"
"Siapa namanya? clary? seriously? ok, thanks" ujarku lalu kemudian menutup telfonku dengan kasar.
Jadi pacar justin adalah clary? Clary palvin? shit, kenapa sainganku dia sih! baiklah, aku tak akan menyerah, aku akan memisahkan clary dan justin! aku tak ingin mereka bersama, katakan aku jahat. Namun aku memang tak ingin melihat justin dengan perempuan lain selain aku.
So, Clary Angelina Palvin.
Game started.
Clary POV
"Hey cara, cepatlah kita harus berangkat kuliah sekarang" ujarku berteriak pada cara.
"Comin" ucapnya menyahutiku.
TingTong.
Ck, siapa itu? kenapa pagi-pagi sekali harus bertamu? justin tak mungkin, karna ia ada jumpa fans hari ini, zayn? dia sudah jarang kesini bahkan tak pernah lagi.
Aku pun membuka pintu, tetapi aku tak menjumpai siapa-siapa, lalu kemudian aku menemukan sebuah kotak hitam, dan bunga mawar hitam.
Ketika aku membukanya, aku menemukan sebuah burung yang sudah mati, dan banyak mengeluarkan darah. lalu ada sebuah note disana "Stay away from him!"
Aku pun segera melempar kotak hitam itu dengan kasar.
"Shit, siapa yang mengirimkan ku ini?!" ujarku marah.
"hey ada apa? woah--" ucap cara yang mendekatiku dan kaget ketika melihat kotak dengan bangkai burung itu, serta bunga mawar hitam nya.
"Stay away from him?" ucap cara yang membaca note dengan penuh kebingungan di raut wajahnya.
"Hey siapa yang mengirim ini?" ujar cara menayaiku yang sedari tadi hanya diam mematung.
"entahlah, aku juga tidak tahu siapa yang mengirim ini. dan yang lebih aku bingungkan maksud dari note itu apa? siapa laki-laki itu? apakah itu justin? atau zayn? sejauh ini aku hanya dekat dengan mereka" ujarku menuangkan semua pikiran ku pada cara.
Cara pun nampak berfikir.
"entahlah, menurutku justin. well, you girlfriend him anyway. kalo zayn kemungkinan nya kecil, karna kau dan dia hanya bersahabat sekarang" ucap cara menatapku.
ya, benar juga.
"Lalu siapa yang mengirim ini?" aku melemparkan pertanyaan lagi pada cara, cara pun memejamkan matanya seakan sedang berfikir luas.
"seseorang yang tidak suka jika kau berhubungan dengan cowo yang dia maksud" Ujar cara tenang.
ya, benar.
"sudahlah, kita akan terlambat. biar aku yang membawa mobil, jangan terlalu dipikirkan sist" ucap cara yang langsung menarik ku masuk ke dalam mobil.
***
"Halo?" Ujarku pada justin, ya aku segera menelfonnya. aku akan berbicara soal ini pada justin."ya, babe? what's happen?" Ucap justin disambungan telfon kami.
"justin, tadi aku mendapatkan sebuah kotak hitam dan bunga mawar hitam, kotak hitam itu berisikan burung yang sudah menjadi bangkai dan terdapat note disana.." ucapku menggantungkan kalimat note disana..
"lanjutkan" Ucap justin yang terdengar seperti orang khawatir.
"disana tertulis "stay from him" apa kau tahu siapa pengirimnya?" ucapku menayai justin.
Justin pun diam dan tak menjawab ku cukup lama.
"Justin?" panggilku padanya.
"soal itu kau jangan terlalu memikirkannya, aku akan mengurusi ini. yang terpenting, aku mencintaimu clary, sungguh. kau harus kuat menjalani hubungan kita. kumohon kita harus selalu bersama, i love you clary angelina bieber" ucap justin padaku, seketika senyumku mengembang ketika mendengar ucapan dari justin, apalagi mendengar namaku menjadi "bieber"