Clary POV
3 days later...
"Justin, mana janjimu padaku?" Tagihku pada justin, ya. aku sudah pulang dari Rumah sakit, but tiap minggu aku harus control kakiku dan rutin melakukan terapi agar tulang ku kembali normal lagi, kata dokter sih seperti itu.
"Janji apa yaa?" Justin pura-pura tidak tahu, aku pun memajukan bibirku kedepan dan menyilangkan tangan didepan dadaku.
Justin tersenyum kecil lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya padaku, ya. aku pakai kursi roda untuk beberapa kedepan.
Lalu kemudian ia tersenyum jahil dan mengecup pipiku singkat, setelah itu ia mendorong kursi rodaku menuju mobilnya.
"Justin?" Panggilku pelan, yang dipanggil pun menghentikan kegiatannya lalu berjongkok kembali didepanku.
"Yup baby?" Jawabnya lembut.
"Maafkan aku bila merepotkanmu, sungguh" kataku sambil menunduk, justin pun mengangkat daguku lalu menatap ku dalam.
"Hey, kau sama sekali tidak merepotkanku. Malah aku bahagia bila seperti ini, no. bukan bahagia disaat kakimu patah, but aku bahagia bila mempunyai banyak waktu luang bersamamu. setidaknya rasa rinduku akan sedikit berkurang" jawab nya tulus padaku, aku pun tersenyum lebar mendengar jawaban justin, lalu kemudian aku mengecup bibirnya cepat.
"Baiklah, mari kubantu kau berdiri" perintah justin lalu mencoba membangunkanku.
***
Selena POV
"Pemandangan yang menjijikan, aku harus segera memisahkan mereka" geramku dalam hati, aku sengaja mengikuti mereka berdua untuk mengetahui apa saja yang mereka lakukan.
***
Justin POV
"Baby? Apakau sudah diberi tahu clark tentang TC?" Tanya clary padaku, aku pun diam dan mencoba mengingat apa yang clark bicarakan padaku kemarin.
"Oh, ya. Tentu saja baby, memang kenapa?" Tanyaku balik, clary menggeleng kecil lalu memfokuskan melihat pemandangan jalanan kota London.
"Kau juga ikut dalam TC kan? Jika kau tak bisa kau bilang padaku ya, aku akan bilang pada Thom" ucapku lembut.
"No, aku bisa. Kakiku hanya lumpuh sementara saja, sedangkan suaraku baik-baik saja justin" jawabnya tersenyum, aku pun tersenyum mendengar jawabannya. Dia sama sekali tidak mau mengecewakan siapapun.
"Jadi, kapan kita akan menjalankan concert itu?" Tanyaku, clark belum memberitahuku soal ini. jadi aku tanya saja pada clary.
"Tomorrow" jawabnya, besok? Yang benar saja. Tapi tak apa, bila ada clary disisiku rasanya akan menyenangkan.
"Aku akan menjemputmu besok okay?" Tanyaku, clary pun mengangguk kecil.
***
7:30 a.m
Aku pun bangun dari tempat tidurku, lalu mengambil tasku dan memasukan bajuku dan perlengkapan yanh lainnya untuk satubulan kedepan.
Setelah bersiap aku mengambil ponselku dan mengirim pesan singkat untuk clary.
To : Mababy.
Morning sunshine(:
Aku akan menjemputmu sebentar lagi, pastikan kau sudah siap okay? Kita akan berkumpul disana pukul 9 nanti.
I love you.
Sent Messages.
Setelah sudah aku pun mengambil kunci mobilku lalu berjalan menuju rumah clary.
***
Clary POV
8:00 a.m
Aku menerjap-nerjapkan mataku, lalu mengambil ponselku yang bergetar dimeja sebelah.
From : Jay.
