Lakuna || Jungwon Enhypen

1. Bening

pa·na·sea /panaséa/ n remedi bagi semua penyakit atau kesulitan; obat (mujarab);

Bening. Nama yang berikan untuk gadis itu memang mewakili kepribadiannya. Sesuai dengan namanya Bening dikenal sebagai siswi yang tak hanya cantik tapi juga baik hatinya. Pembawaannya yang ceria ditambah aura positif yang membuatnya memiliki banyak teman baik disekolah maupun di lingkungan rumahnya.

Siapa sih yang gak kenal Bening, anak kelas XI IPA 1 itu populer di kalangan murid smansa khusunya kelas IPA, selain itu Bening juga aktif di ekskul PMR. Temannya memang banyak tapi Bening memiliki 2 orang sahabat di kelasnya yang selalu kemana-mana bertiga, dimana ada Bening disana pasti ada Acha dan Jessi.

Selain itu Bening memiliki hobi membaca novel khususnya yang bergenre romance ya tipikal anak muda, tapi bening belum pernah jatuh cinta atau setidaknya naksir lawan jenis, padahal disekolahnya banyak cogan yang antri untuk pdkt dengannya, tapi entah dia yang terlalu polos atau memang tidak peka sampai sekarang belum ada satu pun yang berhasil menarik perhatiannya.

Sepulang sekolah setidaknya seminggu sekali bening selalu menyempatkan diri mampir ke perpustakaan kota untuk meminjam beberapa buku atau berdiam diri menghabiskan waktu disana. Seperti hari ini bening datang lagi untuk meminjam buku yang sudah dia tandai seminggu yang lalu, "Kak Raya, Bening pinjam buku yang ini, sekalian ngembaliin buku yang kemarin"

"oke, tumben cuma satu minjemnya"

"iya, soalnya lagi sibuk banget di sekolah, takut kelamaan nanti gak kebaca bukunya"

"kirain kenapa, ini udah semua ya. Nih kartunya"

"oke makasih Kak Raya"

Bening kembali duduk dan membereskan beberapa buku yang dia pinjam kemarin seraya bersenandung kecil ditengah heningnya kondisi perpustakaan, sampai tak sengaja Bening mencuri dengar, "abis nganterin ke cafe samping ya?" suara Kak Raya ternyata.

"yaudah itu bukunya udah aku pisahin, tinggal kamu tata aja"

Hening kembali. Bening yang sudah selesai dengan urusannya pun beranjak untuk pulang tak lupa berpamitan dengan sang petugas perpustakaan,

"tadi kakak ngomong sama siapa sih, aku liat gak ada orang dateng kayaknya" tanya Bening sambil berbisik.

"ada kok yang biasa bantuin disini namanya Jordan, seumuran sama kamu deh"

"lah emang ada, selama ini kirain kakak beresin sendiri, gak pernah lihat soalnya"

"dia juga anak smansa kok, berarti satu angkatan sama kamu"

"Bening juga gak pernah denger ada yang namanya Jordan kak, mungkin ada tapi gak kenal ya. Yaudah Bening pamit pulang ya kak, see you"

"see you Bening"

Esok harinya Bening sudah sampai di kelas seperti biasanya, dia selalu berangkat lebih awal,"selamat pagi, Acha. Tumben jam segini udah sampe"

"pagi juga Bening, sekalian nebeng abang tadi"

"Jessi belum nyampe tumben banget"

Bel istirahat telah berbunyi, Bening dan kedua temannya beranjak menuju kantin, setelah pelajaran matematika yang menguras pikiran dan tenaga mereka semua sepertinya kelaparan. Sambil membawa masing masing semangkuk mie ayam Pak Aheng mereka duduk di meja yang kosong lalu menyantap makanan dengan hening dan tenang, tidak ada percakapan sampai semuanya selesai.

"alhamdulillah kenyang juga, gara gara dihukum tadi nih, mana belum sempet sarapan lagi" keluh Jessi.

"lagian tumben banget Jessi terlambat" tanya Bening.

"iya nih, lu kenapa Jes, kesiangan?"

"iya anjir bangetlah pagi ini gue tuh sial banget kayaknya, mana tadi suruh bersih bersih lapangan lagi" keluhnya

"yang telat banyak ya Jes hari ini"

"ada 7 orang sama gue, tapi tuh yang rese masa si Jordan sama Sadewa gak mau ikut bantuin, pake acara kabur lagi, padahal yang lain belum pada beres"

"yah kalo mereka berdua udah gak kaget lagi, kayaknya langganan tiap hari telat mulu, gak niat sekolah mungkin"

"emang disini ada yang namanya Jordan ya, kok Bening baru tau?? Kemarin Kak Raya juga nyebut nama Jordan juga, emang kayak gimana sih orangnya"

Bening Asyla
17 tahun
XI IPA 1
cantik, cerdas, baik, penyayang, hobi baca buku terutama novel

Bening with Acha and Jessi