31. Lo pikir gue mau??

60 18 11
                                    

Seperti rencana yang tak sengaja dia pikirkan sepulang dari Pasar Senen, saat ini Bening sedang sibuk mencari destinasi sekitar Jakarta yang sekiranya dapat dia kunjungi bersama Jordan nanti. 

Rasanya seperti mau kencan bersama pacar, meskipun sekarang statusnya masih sebatas teman tapi tetap saja pasti akan terasa menyenangkan. Namanya juga masih usaha mendekatinya, itung-itung menambah beberapa lembar halaman di buku pengalaman cerita cinta Bening yang kelak suatu saat pasti akan dia kenang.

Kalau dipikir-pikir, rasanya seperti Bening yang terlalu mengejar Jordan. Dia jadi kepikiran apakah selama ini dirinya terlalu agresif dan bertindak secara terang-terangan ya?? Tapi yang seperti ini saja Jordan masih tidak peka, apalagi kalau Bening hanya mencintai dalam diam keburu lulus nanti terus malah deket lagi sama Wilona. duh, jangan sampai kejadian. Amit amit.

"Udah paling bener kaya gini. Petrus pokoknya. Biar Bening yang ngejar gpp, namanya juga cinta harus diperjuangin dong" ujar Bening pada dirinya sendiri sambil melanjutkan kegiatannya tadi.




Cilok.. cilok...

Fokus Bening terpecah ketika mendengar suara kang cilok lewat depan rumahnya, perutnya tiba-tiba keroncongan sambil membayangkan perpaduan sambel kacang dan cilok, "duh enak kayaknya, jadi laper" batin Bening.

Gadis itu pun buru-buru keluar rumah untuk membeli cilok namun ternyata sudah agak jauh, kepalang tanggung sudah keluar rumah Bening pun berlari mengejar kang cilok yang sekarang sedang berhenti di depan rumah Kak Yessy.

"Kang cilok, cepet banget perginya. Padahal Bening kan mau beli" seru Bening setelah berhasil sampai disana.

"Maaf neng, tadi sepi sih. Dikira gak ada yang mau beli"

"Yaudah, Bening beli ciloknya lima ribu, jangan pake saos ya kang. Sambel kacang aja yang banyak hehe"

"Siap neng geulis"

"Kak Yessy, udah beli ciloknya??"

"udah, nih" jawab Yessy sambil menunjukkan bungkusan cilok ditangannya.

"Kok 2 bungkus?? Sekalian punya Noah ya??"

"Iya nih, si curut minta beliin juga"

"Haha kok curut sih. Berarti Noah ada di rumah ya kak??"

"Iya, mau mampir??"

"Nanti deh gampang, Bening nyusul aja"

"Yaudah, aku masuk dulu ya. Pintunya gak dikunci, nanti masuk aja"

"Oke kak"

Setelah urusannya dengan kang cilok selesai, Bening pun masuk ke rumah Noah untuk menemuinya.

"Assalamualaikum, Noah where are you??"

"Waalaikumsalam, masuk aja gue di ruang tengah" jawab Noah dari dalam. Bening segera masuk dan mendapati Noah sedang menonton sambil memakan cilok seperti dirinya. Bening pun langsung ikut bergabung duduk disebelah Noah.

"Wih, nonton apa ni??"

"Spider-Man"

"Ooooo, Noah suka spider man ya??"

"Iya, kalo lo suka nonton apa??"

"Bening sih suka nonton Harry Potter"

"Owh i see, gue juga udah nonton itu. Suka film horor??"

"Gak suka, tapi bisa nonton"

"Ih padahal seru tau film horor tuh"

Bening dan Noah pun larut dalam percakapan seputar genre film, sampai akhirnya Bening kembali teringat niat awal dirinya berkunjung.

"Noah, Bening jadi lupa kan" seru Bening tiba-tiba.

"Lupa apaan??"

"Bening kesini tuh mau tanya-tanya ke Noah, eh malah keasyikan cerita"

"Hahaha, yaudah sok mau tanya apa?? Tentang Jordan lagi??"

"Hehe, iya nih" Bening pun menceritakan rencananya untuk berpetualang keliling Jakarta bersama sang crush. Bening kesini karena ingin minta saran kepada Noah.

"Enaknya kemana ya No??"

"Akhir-akhir ini Jordan tuh lagi bucin banget sama sejarah. Mungkin lo bisa ajak dia ke Museum atau Planetarium liat bintang-bintang. Kalo mau yang mainstream ya ke Kota Tua, Monas, atau Ancol bisa" jelas Noah.

"Woah, Noah keren tahu banyak. Oke Bening nanti buat listnya"

"Semoga dia cepet nyadar ya, Ning" ujar Noah seraya mengusak pelan kepala Bening.

Mendapat perlakuan barusan Bening tentu saja terkejut. Apalagi melihat ekspresi Noah, ini bukan seperti yang ada di pikirannya kan?? mencoba berpikir positif, mungkin hanya usakan semangat untuknya sebagai teman bukan lebih.

"Kalo Noah gimana sama Kak Jelita, udah jadian belum??" tanya Bening mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Gak jadian, udah berakhir sebelum dimulai"

"Loh kok bisa??"

"Ya bisa, mungkin kita berdua gak cocok" terang Noah membuat Bening jadi ikut sedih. Melihat perubahan ekspresi gadis itu justru membuat Noah tersenyum.

"Udah gausah sedih. Gue aja gpp kok. Namanya juga pendekatan bisa lanjut bisa juga berhenti kan. Yang pegawai magang aja belum tentu jadi pegawai tetap, lah ini baru PDKT ngerasa gak cocok masa harus dipaksain sih??"

"Iya juga ya, tapi tetep aja sayang banget kan"

"Iya sayang hahaha" canda Noah.

"Ish Noah orang Bening lagi serius malah ngajakin becanda"

"Hahaha iya iya maaf deh"

Selepas Bening pulang Noah pun kembali ke kamarnya, merebahkan diri di tempat tidur sembali menatap kosong langit kamarnya.

"Gak cocok apaan. Orang guenya yang sengaja jauhin Kak Jelita" gumam Noah sambil menutup matanya.

Kembali merenungkan pilihannya untuk menjauhi kakak kelasnya itu adalah yang terbaik untuk saat ini. Perasaan manusia memang rumit, padahal di awal dirinya yang mengajukan diri untuk mendekati Jelita, giliran gadis itu sudah berada di jangkauannya Noah justru menghindar. Apa yang harus dilakukannya?? Kalau dia memilih untuk lanjut dengan Jelita tapi perasaannya bukan untuk gadis itu.

"Hah bego banget, kenapa lo malah suka sama dia sih No. Harusnya lo sukanya sama Jelita bukan Bening anjir" gerutu Noah pada dirinya sendiri.

Noah tidak pernah berencana untuk menyukai Bening sebegininya. Apalagi sejak awal dirinya yang mendukung Bening untuk mendekati Jordan, sahabatnya sendiri. Siapa sangka sosok Bening yang sering mampir ke rumahnya berhasil mengalihkan seluruh perhatian Noah yang semula untuk Jelita itu.

"Lo pikir gue mau?? Gak. Gak sama sekali" ucap Noah.

Tapi apa daya kalau hatinya berkata iya. Iya dia menyukai Bening temannya sendiri yang saat ini sudah memiliki tambatan hatinya sendiri, dan bukan Noah orangnya. Haruskah dia tetap mendukung Bening walau dirinya tahu semua itu hanya akan menyakitinya atau mencoba untuk mengejar Bening walau semuanya akan sia sia??












Aloha aku kembali
Akhirnya sempet ngelanjutin cerita ini, baru banget aku ketik hehehe
Gimana nih guys kalo pendukung kapalnya justru oleng 😂😂😂
Tim Noah apa Jordan nih kalian??

Lakuna || Jungwon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang