39. I'm Yours

76 15 33
                                    

Warning...!!! Lebih banyak narasinya
Selamat membaca♡♡♡






Kata orang, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Kadang bahagia sekali lalu tiba-tiba menjadi resah gelisah atau bahkan galau karena patah hati. Semua itu sudah pernah Bening rasakan saat dirinya mulai sadar akan perasaannya kepada Jordan.

Sejujurnya, Bening tidak tahu kapan itu terjadi. Atau bahkan saat semua rasa itu dimulai. Yang dia tahu pasti adalah bahwa disini, Bening begitu jatuh cinta sampai setiap hari dirinya tak pernah lupa berdoa kepada Tuhan agar Jordan juga merasakan hal yang sama. Hingga pada akhirnya, Tuhan menjawab doa-doa Bening kali ini.

Rasanya setiap hari, rasa cinta itu tumbuh lebih bahkan terlalu dalam dari yang tidak pernah gadis itu pikirkan sebelumnya. Mengingat momen pengakuan cinta Jordan kemarin rasanya sangat menyenangkan. Saat yang tak ternilai, apalagi ketika Jordan menatap mata Bening sambil memberi tahunya kalau pemuda itu telah jatuh cinta kepada Bening. Baginya, jatuh cinta selalu menjadi kejutan, bukan?

Ada banyak sekali ungkapan yang ingin Bening tunjukan kepada semesta, kalau ada kata yang bisa mewakili lebih dari bahagia maka Bening akan menggunakannya. Jadi sampai detik ini sudah berapa kali ungkapan cinta tertulis di cerita ini. Sepertinya sudah terlalu banyak hingga pembaca kali ini menjadi bosan, tolong harap maklum karena Bening pertama kali merasakan jatuh cinta dan rasa itu terbalaskan.

Kalau ditanya, apa perubahan yang dirasakan setelah mereka berdua sama-sama tahu? sepertinya tidak terlalu banyak, hanya perubahan kecil tapi rasanya sangat manis melebihi permen-permen yang ada di toko-toko samping perpustakaan kota.

Mereka berdua masih saling berkirim pesan setiap hari, tak jarang juga melakukan panggilan suara atau video kalau dirasa rindu mulai melanda keduanya. Yang berbeda adalah kini bukan hanya Bening yang lebih dulu memberi kabar, tapi Jordan kadang menghubungi gadis itu lebih dulu. Selain itu, mereka berdua juga tetap melakukan ekspedisi keliling Kota Jakarta kalau ada waktu luang.

Tak lupa, Bening juga lebih sering main ke rumah Jordan untuk sekedar membantu bunda membuat kue sekalian mendengar cerita bunda tentang Jordan. Bunda baik sekali, selain menyayangi anaknya Bening juga sangat sayang bunda.

Ada satu lagi perubahan yang rasanya masih belum bisa diterima Bening, bukan karena gadis itu tidak suka tapi karena rasanya masih tidak nyata, tidak pernah Bening bayangkan sebelumnya kalau sikap Jordan padanya tiba-tiba berubah menjadi lebih hangat, lebih manis, lebih romantis mungkin?? Yang pasti berhasil membuat Bening lebih deg-degan setiap harinya.

Kini dalam galerinya, Bening punya satu folder yang dia namai dengan "Langit" isinya tentu saja semua foto Jordan yang pemuda itu kirim sendiri. Kebiasaan baru Jordan yang senang sekali mengirim pesan dengan beberapa foto dirinya. Entah ucapan selamat pagi atau malam, meminta saran mau makan malam dengan apa, atau himbauan untuk memakai baju hangat karena sekarang sudah mulai masuk musim hujan.

Semua perhatian-perhatian itu rasanya sudah cukup membuktikan kalau Jordan juga benar-benar mencintainya. Maka dari itu, Bening tidak lagi peduli dengan segala macam pertnyaan yang muncul dari orang-orang meski tidak bisa dipungkiri kalau awalnya Bening juga bertanya-tanya mengapa Jordan tidak mengajaknya untuk berpacaran. Apakah status itu tidak penting??

Baik Acha, Jessi, bahkan Kak Ren memberi pertanyaan yang sama sesaat setelah Bening bercerita tentang Jordan yang juga membalas perasaan, "Jadi, kalian udah pacaran?" selalu seperti itu dan tentunya hanya Bening balas dengan gelengan dan senyuman.

Kalau kata Jessi, "Lo suka dia, dia juga suka lo. Terus gak pacaran, nanti kalo tiba-tiba dia suka sama orang lain terus ninggalin lo gimana?? Lo kan gak ada hak buat ngelarang"

Lakuna || Jungwon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang