NUMBER 12 - ANEH

267 57 0
                                    

CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI

MURNI MILIK ©CALLMERIES

JADI, JANGAN PLAGIAT!

APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS

TERIMAKASIH

◾️◾️◾️◾️

"Hi!"

Serentak mereka menoleh. Melihat di sana seorang Hunnie berdiri dengan senyum yang tidak bisa mereka tebak apa artinya. Tapi, karena mereka tahu sopan santun keempatnya tetap menjawab sapaan Hunnie dengan tenang.

Namun, mereka tidak bisa menahan tatapan aneh ke arah lelaki itu saat Hunnie dengan seenaknya duduk di sebelah Jin tanpa ada omongan sama sekali.

"Kenapa kau duduk bersama kami?" sewot Jin yang memang tidak suka apapun yang berhubungan dengan Victor.

Hunnie hanya tersenyum, dia tidak menjawab dan tidak berkata apapun sampai 5 menit kemudian.

"What do you think about Nickname? " tanya Hunnie tiba-tiba.

Sooya, Jane, Leekai, dan Jin kembali menjadikan Hunnie titik fokus. Mereka cukup terkejut atas pertanyaan Hunnie yang mendadak menanyakan Nickname.

Seseorang yang belum pernah mereka temui, tapi sangat mereka hormati. C'mon guys, Nickname adalah kunci dari perubahan Indonesia sampai bisa seperti sekarang. Mereka yakin semua orang menghormati Nickname.

"Kenapa kau tanyakan hal itu pada kami?" tanya balik Jin.

Hunnie tidak menjawab, ia senantiasa menunggu jawaban dari pertanyaannya.

Kalau Jin dan Leekai pikir-pikir, Hunnie memang sedikit aneh(?) Saat mereka bertemu sebelumnya, di kondisi di mana Hunnie seharusnya berada di kubu Victor ia kadang tidak nampak demikian.

Ia seperti seseorang yang berjalan hanya saat ia mau berjalan, tidak peduli di mana ia berada. Dan tentu saja hal tersebut sangat mencurigakan.

"Modern Hero. He's my source of inspiration. From his courage to make changes to advance Indonesia, his brilliant mind to make extraordinary things, of course I really respect him. I also want to advance Indonesia just like him."

Akhirnya Jane menjawab. Ia mengatakan apa yang ingin dia katakan tentang panutannya itu. Yah, tidak ada masalah untuk menjawab pertanyaan Hunnie meski awalnya terasa aneh dan mendadak.

Sooya tersenyum lalu turut menjawab pertanyaan Hunnie.

"I agree with Jane, modern hero. Dia orang hebat, kau tahu? Penemuan-nya, amazing idea-nya, juga caranya yang sangat berani mengambil tantangan lalu mendapatkan kepercayaan seluruh rakyat, sunggu hebat. I hope to meet him even if only once."

Hunnie, Jin, serta Leekai serentak mengalihkan perhatian ke 2 gadis di depan mereka. Jawaban Jane dan Sooya terdengar begitu smart dan penuh kebanggaan.

"Bagaimana dengan kalian?" tanya Hunnie pada 2 orang yang belum menjawab.

Jin berdehem sebelum menjawab, "Dulu aku pikir dia hanya bermimpi, eh taunya beneran terjadi. Jadi, aku sangat menghormatinya."

Leekai mengangguk, "Jawabanku sama."

Hunnie tidak bisa tahan untuk menarik senyuman. Ada kelegaan di hatinya saat mereka bilang hal-hal baik terkait Nickname.

Namun, hal itu tak terjadi lama. Sebab, sedetik kemudian raut muka Hunnie berubah sangat dingin. Tatapannya berkilat tajam dengan genggaman semakin mengerat.

"Bagaimana jika hal buruk terjadi padanya karena orang yang dia tolong?"

Keempat orang itu kembali mengernyit bingung. Mereka sama sekali tidak paham ke mana arah pembicaraan Hunnie sebenarnya.

"Apa maksudmu?" tanya Sooya.

Namun, lagi-lagi Hunnie menampilkan gelagat aneh. Dengan sekali kedipan mata wajah dingin itu sudah kembali seperti semula. "Tak apa, aku pergi dulu. Terimakasih sudah menjawab pertanyaanku," katanya kemudian berlalu.

Mereka terus memperhatikan kepergian Hunnie hingga sepenuhnya keluar dari cafe.

"Dia memang aneh," celetuk Leekai yang langsung dibalas anggukan mereka.

Memilih melupakan apa yang terjadi, akhirnya percakapan mereka berlanjut sebentar sebelum Sooya dan Jane berpamitan pergi lebih dulu. Menyisakan Jin dan Leekai yang masih mau di tempat itu.

Setelah kepergian Jane dan Sooya, hanya keheningan yang melingkupi mereka. Jin terlihat mengotak-atik ponselnya, sedangkan Leekai mengaduk-aduk minumannya.

Tak lama kemudian Jin meletakkan ponselnya lalu menoleh ke tempat sahabatnya. Mendadak ia berekspresi serius.

"Bagaimana hubunganmu dengan ayahmu?" tanya Jin.

Leekai menegang. Topik yang dibahas Jin memang sangat sensitif untuknya. Ia pun beberapa saat diam tidak menanggapi, hingga Jin kembali bertanya dan mau tidak mau ia harus menjawabnya.

"Begitulah," jawab Leekai singkat.

"Dia tetap tidak mau menemuimu? Bahkan, setelah semua yang terjadi?" Bukan maksud Jin untuk kepo masalah Leekai, tapi sahabatnya itu selalu memendam semuanya sendiri. Kalau tidak ditanyai, mungkin selamanya Leekai akan bungkam.

Ini juga usahanya agar Leekai tidak memikul beban sendirian.

Lelaki itu mengangguk.

Jin berdecak pelan. Jujur saja ia selalu tidak habis pikir dengan ayah Leekai. Mana ada orang tua yang tidak menganggap keberadaan anaknya sendiri?

Jin memejamkan mata sebentar lalu menghembuskan nafasnya perlahan. Kalau dilihat-lihat sekarang Jin jauh lebih marah dibandingkan Leekai. Malahan lelaki itu hanya tertawa kecil melihat respon Jin.

"Sudahlah, aku sudah terbiasa," ucapnya.

Akan tetapi, bukannya meredam kemarahan Jin, justru ucapan Leekai membuat Jin lebih marah lagi. Bisa-bisanya Leekai mengatakan hal itu seolah tak terjadi apa-apa.

"Sudahlah, Jin, aku yakin dia akan melihatku suatu hari nanti," ujar lagi Leekai menenangkan sahabatnya. Ia tersenyum simpul sambil melanjutkan acara minumnya.

Jin pun kehilangan kata-kata, yang bisa ia lakukan hanya berdecak seraya memalingkan muka.

Image baik yang dia tampilkan sangat berbeda dengan sifatnya yang sebenarnya. Kalau aku tidak mengenal Leekai dari lama, mungkin aku juga bernasib sama seperti mereka, batin Jin masih merasa kesal dengan ayah Leekai.

Yang luput dari perhatian Jin adalah suasana hati Leekai yang sudah berubah sejak tadi. Ia tidak bisa menampik rasa sedih sekaligus marah yang ia rasakan sekarang. Perasaan yang hanya bisa ia tunjukkan ketika dirinya sendirian.

♥️

♠️

♦️

♣️

Haloha I'm backk >o<

Pendapat tentang part ini?

Terimakasih udah mampir, baca, vote, dan comment yaa

See you in next chapter~

callmeRIES

Follow instagramku guys riesmadindaa, akan ada update seputar ceritaku atau random di sana, hehe. Thankyou^^

GHOST CARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang