GHOST CARD

NUMBER 15 - MISSION COMPLETE

CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI

MURNI MILIK ©CALLMERIES

JADI, JANGAN PLAGIAT!

APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS

TERIMAKASIH

◾️◾️◾️◾️

Hari penyusupan

Saat ini Roses dan Mawar sudah berada di parking area perusahaan ESS, setelah pagi tadi bersiap di Mansion Manora, ia lah yang pertama bertugas melaksanakan eksekusi.

Sejak semalam ia sudah melatih ekspresinya agar tidak terlihat gugup. Ia harus bersikap selayaknya Roses yang biasanya. Perempuan yang begitu dihormati yang setara dengan ayah, ibu, dan kakaknya. Ia adalah keluarga Saiffle!

Roses pun keluar dari mobil setelah siap. Kemudian bergegas memasuki kantor yang seperti biasanya nampak lalu lalang karyawan. Ketika ia menuju meja resepsionis, wanita yang berjaga segera menunduk hormat.

"Miss, anda datang."

Roses mengangguk, "Aku ingin bertemu dengan Angela," katanya.

Wanita di depannya pun langsung menghubungi Angela yang merupakan sekretaris kepercayaan Roves Saiffle.

"Mohon ditunggu, Miss."

Lagi-lagi Roses mengangguk, lalu berjalan ke arah sofa tempat menunggu. Ia sudah memikirkan akan mengajak Angela ke mana agar wanita itu tidak berada di ESS. Sebab penghalang pertama yang harus dihindari adalah Angela.

Satu menit kemudian, orang yang ia tunggu datang. Wanita itu segera meminta maaf karena telah membuat Roses menunggu.

"Tak apa, lagipula aku yang punya kepentingan denganmu."

"Terimakasih Miss. Saiffle."

Roses tersenyum sebelum mengungkapkan niatnya, "Kau temani aku ke pusat mobil, aku ingin menambah koleksi mobil canggihku agar Mawar menemukan waktu istirahat."

Angela nampak terkejut, tapi berusaha bersikap seprofesional mungkin. "Mohon maaf, Miss, tapi saya harus menjaga ESS," tolaknya dengan sopan.

Roses menarik tipis sudut bibirnya, ia sudah memperkirakan jawabannya. "Biasanya Daddy yang menemaniku, berhubungan Daddy tidak ada dan kau yang tentu lebih tahu, jadi aku mengajakmu. Tentang menjaga ESS? Memang siapa yang mau menghancurkan ESS? Kita pergi tidak lama, Angela. Oh, atau aku harus menelfon Daddy untuk memberikanmu izin? Hm, padahal aku juga putrinya," ucap Rose panjang yang tidak mengizinkan Angela memotong.

Di kalimatnya juga berisi kalimat 'penting' yang pasti membuat Angela tidak bisa menolak.

"Tidak perlu, Miss. Baiklah mari saya antar."

Roses tersenyum cerah. Akhirnya usahanya berhasil. Keduanya pun menuju pusat mobil untuk memilih mobil baru. Yah, meski sebenarnya Roses tidak ada niat menggantikan posisi Mawar.

Dan tanpa sepengetahuan Angela, Roses mengabari ketiga sahabatnya untuk segera melaksanakan rencana mereka masing-masing.

Semoga semua berjalan lancar.

♥️♠️♦️♣️

Jane, Lalalis, dan Sooya yang menerima kabar langsung menuju ESS. Sebenarnya saat Roses datang mereka juga sudah datang. Hanya berbeda mobil saja. Dan tentunya mereka memakai mobil sewaan.