NUMBER 10 - NEW WAY

289 58 17
                                    

CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI

MURNI MILIK ©CALLMERIES

JADI, JANGAN PLAGIAT!

APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS

TERIMAKASIH

◾️◾️◾️◾️

Setelah kemarin dikejutkan dengan fakta baru yang ternyata lebih serius dari yang ia pikirkan, sekarang Jane sedang berkunjung ke HGC untuk bermain Ghost Card agar cepat naik ranking. Sebenarnya mau bermain di mana pun terserah selagi ada lawannya, tapi tak dapat dipungkiri, di HGC keberadaan player lebih banyak.

Saat ini ia sendirian karena ketiga sahabatnya memiliki urusan masing-masing. Lagipula bersahabat juga tidak harus selalu ke mana-mana bersama, ada saatnya me time.

Jane menyapukan perhatiannya, mencari player lain yang mungkin juga sedang mencari lawan. Dan saat itu ia melihat seorang gadis yang sepertinya melakukan hal yang sama dengannya.

Jane pun berjalan menghampiri. "Mau bermain denganku?" tanyanya. Gadis itu dengan terkejut berbalik melihatnya. Ah, Jane baru sadar kedatangannya memang mendadak sekali, pantas saja calon lawannya kaget.

"Ah, boleh."

Jane mengangguk lalu menjauh, mereka harus membuat jarak untuk menyalakan fight room. Kenapa tidak ada perkenalan dulu? Itu karena Jane tidak berniat memperkenalkan diri dan tidak tertarik kenal dengan lawannya.

Toh, dia datang untuk bermain, bukan berkenalan. Jadi, skip saja.

Ditariklah necklace ghost miliknya bersamaan dengan gadis di seberang sana. Ruang virtual pun terbentuk.

Jane mengeluarkan special cardnya agar hantu miliknya keluar. Sosok hantu banyu yang tidak bosan-bosan berendam pun muncul. Sedangkan, di seberangnya sosok Jelangkung terbang muncul.

"Aku ingin uang 50 milyar untuk hasil kemenanganku. Jika kau melanggar cardmu serahkan padaku."

Jane tidak langsung menjawab, baru sekarang ia bertemu lawan yang meminta uang bukannya mendali human. Dengan santai Jane menyetujui. Tak lupa ia mengatakan ingin seluruh mendali human miliknya, dan jika gadis itu melanggar, Jane mau seluruh card yang dimilikinya.

Dilihat dari ranking juga kepercayaan diri gadis itu, sepertinya ia punya banyak.

"B-baiklah."

"Perjanjian dikunci. Silahkan kedua player memulai permainan."

Belum juga bersiap, Jane dibuat melotot saat Jelangkung sudah memanggil banyak arwah hitam untuk menyerang J.

Wah, cepat juga pergerakan lawannya. Hm, menarik.

Kalau lawannya bisa seperti ini Jane jadi merasa tertantang. Sekali-kali ia memang harus mendapat lawan yang menantang.

Dengan santai gadis itu mengendalikan J yang terkepung arwah. Ia membuat pusat pertarungan menjadi danau, lalu menggerakkan J di dalam air agar membingungkan Jelangkung.

Sekarang targetnya adalah Jelangkung, bukan arwah yang dikendalikan. Apabila pusat pengendali rusak, maka semua beres.

J melompat untuk meraih Jelangkung yang terbang. Lalu sebelum mendapat perlawanan balik, ia tarik musuhnya ke dalam air. Jane ber-smirk saat lawannya nampak panik tak bisa mengendalikan hantunya lagi.

GHOST CARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang