CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI
MURNI MILIK ©CALLMERIES
JADI, JANGAN PLAGIAT!
APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS
TERIMAKASIH
◾️◾️◾️◾️
D-4
Mobil sport putih dengan gambar mawar di sebelah tulisan Rose berhenti tepat di depan lobi sebuah gedung pusat milik perusahaan terkemuka dunia—ESS Company. ESS atau kependekan dari Economic Saiffle Standard, merupakan perusahaan teknologi terbesar ke-2 di Indonesia dan terbesar ke-3 di dunia.
Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Saiffle itu saat ini di pegang oleh Roves Saiffle, pewaris generasi ke-4 sekaligus daddy seorang Roses Saiffle.
Bergeraknya ESS Company dibidang teknologi membuat perusahaan tersebut dituntut menciptakan teknologi baru yang berguna bagi dunia di zaman canggih seperti sekarang. Namun, tak jarang pula ESS Company menciptakan sesuatu yang dikhususkan untuk keluarga Saiffle.
Salah satu contohnya adalah mobil sport putih tadi. Mobil yang Roses beri nama 'Mawar' itu merupakan satu dari 5 daftar mobil tercanggih dunia, yang mana jumlahnya hanya ada 1 di dunia. Teknologi super modern yang di desain khusus oleh perancang mobil profesional untuk bisa digunakan di 3 tempat berbeda, yaitu darat, air, dan udara.
Mawar bisa melaju 800 km/jam di darat, 75 km/jam di dalam air, dan 100 km/jam di udara. Sungguh sebuah mobil impian banyak orang. Tapi sayang, sebab hanya Roses Saiffle-lah yang memiliknya.
Dari arah mobil, 4 orang putri konglomerat yang tak lain Sooya, Jane, Roses, dan Lalalis keluar dari dalam mobil secara bersamaan dari 4 pintu berbeda. Penampilan yang mereka suguhkan terlihat sangat mewah sejauh mata memandang. Ditambah aura elegan yang menguar dari diri keempatnya membuat orang-orang merasa segan.
Juga tatapan tajam dengan dagu terangkat bagai tanda kekuasaan yang tidak dapat diganggu gugat.
Setelah beberapa saat diam mengawasi keadaan, perlahan namun pasti Sooya, Jane, Rose, serta Lalalis berjalan beriringan memasuki gedung ESS Company. Di sepanjang perjalanan para karyawan senantiasa menunduk hormat ketika 4 gadis itu melewati mereka.
"Kau sudah mengabari daddy-mu jika kita datang berkunjung?" tanya Sooya di samping Jane.
"Tentu saja. Sekarang daddy menunggu kita di ruangannya," jawab Roses seraya melepas kacamata hitamnya.
Langsung saja mereka menuju lift khusus. Keempatnya akan naik ke lantai 100—lantai teratas kedua di gedung itu, sebab paling atas sendiri ada rooftop untuk bersantai.
"Lantai seratus," ujar Roses.
"Siap, Miss. Saiffle." Suara operator terdengar setelah Roses mengatakan kemana tujuan mereka. Kemudian sebuah hologram berbentuk panah berwarna merah mengarah ke atas muncul di atas kepala mereka—menunjukkan jika lift mulai naik.
Tak ada percakapan di antara keempatnya sampai suara operator kembali terdengar, "Telah sampai di lantai tujuan Miss. Saiffle."
Pintu lift pun terbuka, yang pertama mereka lihat adalah mini lobi mewah persis hotel berbintang 10 yang mana menampilkan interior dengan warna dominasi merah maroon. Di paling ujung terdapat pintu bentuk berangkas besar yang di dalamnya ada Roves Saiffle.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST CARD
Fantasi[Only on Wattpad!] Tahun 2056 merupakan awal terciptanya sebuah permainan unik bernama "GHOST CARD" di Indonesia. Game bermedia kartu yang membuatmu dapat mengendalikan para hantu. Sebagai player kau dituntut untuk bertarung demi menjadi human. Mem...