CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI
MURNI MILIK ©CALLMERIES
JADI, JANGAN PLAGIAT!
APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS
TERIMAKASIH
◾️◾️◾️◾️
Sooya, Lalalis, dan Jane bergerak cepat menuju mobil. Tapi, saat berada di gedung ESS mereka tetap berusaha bersikap normal. Kalau mereka nampak terburu-buru bisa-bisa ada yang curiga.
Sesampainya di dalam mobil.
"WOAH! GILA!" teriak Lalalis begitu yang ada hanyalah mereka. Ia benar-benar puas dengan kegiatan hari ini. Begitu menantang dan mengasyikkan. Meski taruhannya tidak main-main.
"Semoga yang kita dapat berguna, jadi worth it lah," celetuk Sooya seraya merapikan setumpuk berkas di tangannya.
Jane mengangguk. Semoga saja apa yang mereka pikirkan benar dan apa yang mereka pilih tepat.
Setelah itu, Jane menyalakan mobil menuju apartemen Sooya. Mereka akan mengecek hasil yang mereka dapatkan di sana. Sengaja tidak di mansion mereka berempat karena bahaya kalau sampai kecolongan.
♥️♠️♦️♣️
Apartemen Sooya
Ketika sampai di sini, ketiganya tidak langsung mengecek, melainkan menunggu Roses yang datangnya terlambat. Dan untuk menghalau rasa bosan, ketiganya bermain ponsel untuk melihat berita trending.
"Wow! Ada player yang sudah mencapai ranking 10!" heboh Lalalis.
Sooya yang penasaran langsung mendekatinya. Mengecek kebenaran beritanya. "Wow!" Ia pun ikut tercengang.
"Kalau dia diberitahu Siya tentang rahasia itu, ia pasti sudah mencobanya," ucap Jane yang mengambil alih fokus mereka.
Ah, benar juga! Syarat pasti mengetahui rahasia itu adalah mencapai ranking 10. Dan mereka berempat sedang berusaha mencapai ranking itu.
"Eh, omong-omong ghost kalian sudah mencapai ranking berapa?" tanya Sooya.
"Aku rank 4," jawab Lalalis.
"6," jawab Jane.
"Wah ...."
Jane tersenyum tipis menanggapi hal itu. Yang ia sayangkan adalah mendali human terakhir yang ia peroleh tidak menaikkan rankingnya, sehingga tetap stay di angka 6.
"Kau sendiri?" tanya Lalalis.
"S ranking 5." Sooya tersenyum cerah. Ia cukup bangga bisa mencapai angka itu, sebab itu artinya kurang setengah perjalanan untuk mencapai target.
"Congrats! Kalau gini caranya, aku akan lebih berusaha menyusul kalian. Biar ketika saat itu tiba, kita bisa barengan," kata Lalalis penuh tekad.
Sooya dan Jane mengangguk. Tak lama kemudian sosok yang mereka tunggu sedari tadi datang.
"Hi! Sorry I'm late," ucap Roses yang disambut gelengan ketiga sahabatnya.
Mau Roses datang beberapa jam kemudian pun mereka tidak masalah. Sebab kesulitan di misi mereka masing-masing bermacam-macam. Apalagi di misi Roses mengharuskannya tidak menimbulkan kecurigaan.
"Kau butuh istirahat? Kalau iya kita lakukan nanti dulu," tanya Sooya. Roses segera menggeleng. Ia juga penasaran makanya ia ke mari secepat yang ia bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST CARD
Fantasy[Only on Wattpad!] Tahun 2056 merupakan awal terciptanya sebuah permainan unik bernama "GHOST CARD" di Indonesia. Game bermedia kartu yang membuatmu dapat mengendalikan para hantu. Sebagai player kau dituntut untuk bertarung demi menjadi human. Mem...