NUMBER 7 - PERETASAN

446 85 7
                                    

CERITA INI MURNI DARI IMAJINASIKU SENDIRI

MURNI MILIK ©CALLMERIES

JADI, JANGAN PLAGIAT!

APRESIASI KALIAN DALAM KARYA INI MENJADI PENYEMANGAT UNTUK AKU MENULIS

TERIMAKASIH

◾️◾️◾️◾️

Keluarnya Sooya, Jane, Roses, dan Lalalis dari dalam gedung HGC merupakan awal langkah mereka menuju petualangan penuh adrenalin yang membakar semangat keempatnya. Sebab, dalam perjalanan kali ini dapat dipastikan berbagai macam pengalaman baru akan mereka rasakan.

"Oke, sekarang apa?" tanya Sooya.

"Of course we have to get many human medals," balas Jane singkat sebelum ia melepaskan diri untuk memulai permainannya.

"Bye!" Lalalis berpamitan pada Sooya dan Roses karena ia akan melakukan hal yang sama dengan Jane.

Dan tak lama kemudian dua gadis cantik yang ditinggalkan turut mengikuti apa yang dua sahabatnya lakukan. Baiklah, mereka akan sedikit lebih lama bersenang-senang di sini.

♠️♥️♣️♦️

Tak terasa siang pun telah berganti malam. Malam yang terasa begitu mengasikkan kala 4 putri konglomerat Indonesia sudah berkumpul dengan status Ghost Card baru. Seharian ini mereka berjuang tanpa lelah agar ranking mereka terus naik.

Sooya sudah berada di ranking 3 sama dengan Roses. Sedangkan Jennie begitu melejit memperoleh ranking 4. Dan Lisa ia berada di ranking 2.

"Holy shit! R hampir saja tertipu dengan muslihat si Tuyul tadi! Pencuri kecil itu nyaris mencuri skill penciptaan pohon kematian milik R. Untung R punya tuan sepertiku, tentu saja dia selamat!" curhat Roses yang kesal mengingat pertandingannya dengan player lain yang memiliki hantu Tuyul.

Sejak awal Roses sudah meremehkan kemampuan Tuyul yang menurutnya begitu biasa saja, ditambah tubuh kecilnya. Eh, taunya ia hampir terjebak. Huh! Memang seharusnya Roses tidak langsung meremehkan kemampuan lawan.

"Lalu?" tanya Lalalis sambil memperhatikan card miliknya seksama.

"Of course, R pemenangnya. Kau pikir aku rela kalah? Seorang Roses Saiffle anti kekalahan!" Roses berujar penuh percaya diri. Seumur hidupnya ia tidak pernah kalah, dan ia tidak akan membiarkan dirinya merasakan kekalahan.

"Ya ya ya, up to you!" balas Lalalis malas.

Setelah itu, keheningan mendadak melingkupi mereka. Empat gadis itu terlihat sangat fokus memperhatikan card hitam yang sejak siang tadi sudah resmi milik mereka. Begitu tipis, tapi terasa sangat kuat.

Dengan iseng dan tanpa janjian, baik Sooya, Jane, Roses, maupun Lalalis menekan secara bersamaan ujung card seperti intruksi Siya tadi. Berharap tanpa mencapai ranking 10 mereka sudah bisa melihat rahasia di balik Ghost Card.

Namun, ternyata sia-sia. Tidak ada apa pun yang terjadi meski beberapa menit sudah berlalu dengan posisi jari setia menekan.

HUH!

Mereka saling pandang tat kala menyadari bila mereka melakukan hal yang sama. Kemudian tertawa beberapa detik setelahnya. Mau bagaimana pun cara paling tepat mengetahui rahasia itu adalah dengan mencapai ranking 10. Jika belum, maka tidak ada yang bisa dilakukan.

GHOST CARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang