Lanjutan chapter 18.
Happy Reading
.....
"Gimana dok, kenapa kia masih merasakan sakit dilambungnya?" ucap izza.
"Rasa sakit yang dirasakan oleh kia itu karena peradangan itu sendiri. Jadi saya sarankan kia untuk berhenti mengkonsumsi makanan pedas lagi, karena jika suatu saat kia makan pedas, lambung nya bisa kembali sakit. Bahkan yang saya takuti, bisa terkena infeksi dilambungnya, jika sudah terinfeksi, lambungnya akan dioperasi" ucap dokter.
"Tapi dok, saya ga bisa kalo makan tapi ga ada rasa pedasnya"
"Saya tau itu sulit, tapi ini untuk kesehatan kia sendiri, karena penyakit lambung itu bahaya, jadi stop mengkonsumsi makanan pedas, dan mulai hidup sehat. Dan kalo saya lihat, sepertinya kamu sudah merasakan rasa sakit dilambung ini sudah lama, tapi hanya kamu biarkan saja rasa sakit itu sampai hilang sendiri? Apa benar penuturan dari saya?"
"Iya dok, saya selalu nahan sakit, kalo abis makan pedas. Saya mikirnya rasa sakitnya cuma sebentar kok, dibawa tiduran nanti juga hilang rasa sakitnya"
"Itu juga yang membuat lambung kamu terkena peradangan, kalau aja kamu dari awal beritahu ke orang tua kamu, kamu bisa diberi obat agar tidak semakin parah kaya gini. Jadi saya juga minta tolong buat kamu untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas lagi"
"Tapi dok, apa saya masih boleh makan seblak?"
"Boleh, tapi kalau bisa makan seblaknya seminggu sekali aja, dan jangan ada rasa pedas sedikitpun"
"Mmmm, iya dok saya mengerti. Makasihh ya dok"
"Baik, kalau begitu saya permisi dulu"
"Iya dok terima kasih banyak" ucap arcel dan izza bersamaan.
"Cell, hehe. Mau seblak boleh ya"ucap kia sambil mengedipkan mata manjanya ke arcel.
"Ga. Pokoknya engga, ga pake titik ga pake koma GA"ucap arcel.
"Ishh nyebelin. Nah izza yang ganteng makasihh ya udah bawa gue ke rumah sakit, gue bolehkan minta tolong beliin seblak? Ya ya ya"ucap kia sama seperti ke arcel tadi.
"GA. Jawaban gue kaya arcel. Lagian baru tadi dokter bilang, boleh makan seblak asal jangan setiap hari, inget seminggu cukup 1X aja. Lagi juga lo kemaren udah habis makan seblak pedes 2 bungkus kan? Sendiri juga makannya"
"Permisi, assalamualaikum" ucap ayah dan bunda yang baru tiba.
"Waalaikumsalam, eh om tante" arcel dan izza menyalami tangan om dan tante.
"Kia kok kamu bisa kaya gini sayang? Apa yang kamu rasain? Mana yang sakit? Kamu mau makan apa sayang?"
Batin kia. Nah kesempatan bagus nih gue minta seblak sama bunda. Hehe.
"Bunda kia udah sehat kok, kia mau makan seblak ya bunda. Boleh ya pliss"
"ENGGA!!" ucap arcel dan izza yang lagi-lagi menjawab kompak.
"Kompak banget kalian berdua jawabnya. Oiya izza. Nih anak om kenapa bisa masuk ke rumah sakit? Inget kata-kata om, kalo sampe kamu macem-macem sama kia. Om potong habis punya mu itu"
"Hahh om, tante kenal sama izza?"
"Iya ini izza yang waktu tante kasih tau ke kamu cel, yang waktu kia mau diculik, terus tadi pagi izza ini jemput kia buat berangkat ke kampus bareng. Lagian juga tumben kamu tadi engga nongol ke rumah om sama tante. Kenapa? Marahan sama kia?"
"E engga kok tan, arcel sama kia baik-baik aja, engga marahan kok, kemarin kita berdua emang lagi sama-sama capek aja tan"
"Oh gitu, tante kira kalian berdua marahan, jangan sampe marahan ya. Harus tetap jaga tali persaudaraan"
![](https://img.wattpad.com/cover/278958620-288-k328362.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Siapa Cinta Ini (Slow Update)
RomanceKisah cinta raskia yang mencintai sepupunya dalam diam, juga mencintai salah satu teman dikampusnya. Kia seorang gadis cantik dan cuek. Kia sangat suka seblak dan minuman boba, makanan dan minuman tersebut bisa membuat mood seorang kia kembali. Arce...