Chapter 45 - (Pujaan Hati)

32 6 0
                                    

Happy Reading

.....

"Kia udah siap belum sayang?" ucap bunda sambil mengetuk pintu kamar kia.

"Udah kok, oiya bunda sama ayah berangkat duluan aja, kia lagi nunggu izza"

"Ohh gitu, ya udah bunda sama ayah berangkat duluan ya"

"Iya bun hati-hati"

.......

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, eh kak izza, masuk dulu sebentar biar bibi panggil non kia dulu"

"Oh iya bi makasih"

"Permisi non, itu di depan udah ada kak izza"

"Oh iya bi, tolong bilang izza tunggu sebentar ya"

"Iya non"

"Mau ga mau, siap ga siap, gue harus nerima kenyataan kalo cinta gue ke arcel ga akan pernah terbalaskan, dan ga akan pernah bisa bersatu. Dan hari ini gue harus hadir di acara tunangan sepupu yang sedari kecil gue cinta, pasangannya itu bukan gue, tapi seorang gadis yang beruntung mendapatkan cintanya arcel" ucap kia yang bertatapan di depan cermin.

"Kak izza mau bibi buatin minum dulu?"

"Eh ga usah bi, oiya kia nya mana bi?"

"Non kia bilang, kak izza di suruh tunggu sebentar"

"Oh gitu, oke deh bi, makasih ya bi"

"Kalo gitu bibi lanjut kerja lagi ya"

"Iya bi silahkan"

"Yuk za, maaf ya nunggu lama"

"Hey? Are you okay kia?" ucap izza sambil mengecek kening kia.

"Hah? Baik aja kok gue, kenapa emangnya?"

"Muka lo itu pucet, lo kenapa? Ga enak badan?" ucap izza yang memegang pipi kia.

"Hah e engga kok, gue sehat, udah yuk langsung berangkat aja, qieena sama farah baru sampe di depan tuh"

Batin izza, nih anak tumben ga emosi, biasanya kalo gue sok peduli dia pasti ngegas, ini kok malah beda, aneh banget.

"Izza ayo, nanti mereka nunggu kelamaan"

"Iya iya"

"Bi, kia sama yang lain berangkat dulu ya bi"

"Ohh iya non hati-hati"

.......

"Lo berdua ngapain si di dalem lama banget" ucap qieena.

"Gapapa, udah ayo berangkat"

Sepanjang perjalanan mereka berempat hanya berdiam, dan munculah pertanyaan dari qieena.

"Kia? Lo bener-bener udah siap dengan apa yang akan lo liat hari ini?"

"Eh qieena" ucap kia yang menepuk pundak qieena.

"Hah maksud lo apaan na? Siap apaan? Ada yang lo tutupin dari gue kia?" ucap izza.

"I itu ga ada kok za, udah lo fokus nyetir aja"

"Gue bisa berhentiin mobil ini dulu, biar lo cerita ada apa si sebenernya"

"Bukan apa-apa kok za, kalo berhenti dulu takut acaranya udah di mulai"

"Lo kenapa sih? Masih kurang yakin sahabatan sama gue? Kenapa lo ga pernah mau cerita apa yang lagi lo rasain, lo masih anggap gue musuh lo? Mangkanya lo ga mau cerita ke gue?"

Untuk Siapa Cinta Ini (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang