Chapter 24 - (Pertandingan)

110 8 0
                                    

Happy Reading

.....

"Oke semua cukup sampai disini pertemuan kita hari ini, di minggu depan ada praktek mata kuliah dari saya. Jadi saya harap kalian semua untuk belajar  dan berlatih agar nilainya bisa memenuhi target" ucap bapak dosen.

"Baik pak" ucap semua mahasiswa.

"Baik kalo begitu terima kasih atas waktu dan kerja samanya. Permisi selamat sore"

"Sore pak"

.....

"Mmm, hari ini lo liat gue tanding futsal kan?"

"Ga tau. Liat nanti deh"ucap kia yang sambil berjalan.

"Ehh lo mau kemana?"

"Lo ga liat sekarang jam berapa?"

"Jam setengah 4. Terus kenapa?"

"Hadeuhhh, gue mau ke masjid"

"Ohh iya lo mau sholat ashar? Oke bareng kalo gitu"

"Hahhh, mmmm. Ya udah ayo"

"Lo kenapa sih? Kok jadi kaku gitu sama gue?"

"E engga kok, gue B aja sih"

"Atau jangan-jangan lo udah mulai suka kan sama gue? Lo baper kan gara-gara temen sekelas ngecomblangin kita berdua? "

"Apaan sih, ge-er banget lo jadi orang" ucap kia yang langsung berjalan cepat meninggalkan izza.

"Tuhkan ninggalin, tunggu hehh"

Kia hanya menoleh, lalu lanjut berjalan meninggalkan izza.

"Kia kemana ya, chat dari gue belum dibaca juga sama dia"

"Woyy cel, bukannya ganti baju lo, cepet anak-anak udah otw ke lapangan"

"Hahhh, ohh iya iya. Nanti gue nyusul, lo duluan aja"

"Oke gue duluan, gerak cepet lo"

"Iyeee"

Karena arcel keluar kelasnya lebih dulu, jadi arcel sudah sholat ashar duluan.

"Izza kayanya masih didalem kamar mandi deh, gue sholat duluan aja lah"

"Lah tuh anak malah sholat duluan, malu kayanya dia di imamin sama orang ganteng"

"Lo udah selesai sholatnya za?"

"Udah"

"Terus kok masih disini? Bukannya hari ini lo tanding futsal?"

"Mumpung gue masih di masjid, gue mau berdo'a lagi"

"Berdo'a biar tim futsal lo menang?"

"Bukan. Kalo itu mah udah pasti tim gue yang menang"

"Jangan sok kaya gitu, nanti kalah nangiss"

"Mana ada"

"Hmm, ya udah sana lanjut lagi do'a nya. Gue mau nemuin arcel soalnya"

"Ehh tunggu gue ikut, gue udah selesai do'anya"

"Loh kok cepet? Do'a apa sih emang nya?"

"Kepo lo ah"

"Idih ga jelas banget lo"

Izza dan kia melanjutkan jalan menuju ke lapangan.

"Kiaaaa, woyy"

"Sepupu lo tuh ga ada akhlak, teriakan kaya gitu manggil lo"

"Cel? Kenapa teriak-teriak gitu manggil gue?"

Untuk Siapa Cinta Ini (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang