●○●
"JAWAB ARA, GUE TAU LO BISA NGOMONG!"
"BILANG SAMA MEREKA SEMUA KALAU INI BUKAN LO YANG NGELAKUIN!"
Swara hanya diam, dia menatap lurus Doyoung dengan air mata yang menggenang di matanya.
"Swara, please buka suara lo. Bilang ke mereka kalau bukan lo yang udah nusuk Jaehyun." Suara Doyoung memelan, mencoba berbicara dengan lembut kepada Swara berharap Swara akan membuka suaranya.
"Please Ara." Doyoung terdengar putus asa, dia berlutut didepan cewek itu
Swara menggelengkan kepalanya pelan, air mata yang sedari tadi menggenang kini terjatuh membasahi pipinya yang memerah karena tamparan dari Nada.
"DOYOUNG UDAH!" Teriak Nada, tangannya masih tidak berhenti menekan kuat perut Jaehyun yg terus mengeluarkan darah.
"Udah jelas dia yang nusuk, lihat aja pisau di tangannya." Nada menunjuk pada tangan Swara dengan dagunya. Swara yang kini tengah memegang pisau penuh darah di tangan kanannya.
Doyoung mendongak menatap Swara yang kini telah menangis, dia menggerakkan tangannya menggenggam tangan Swara dengan kedua tangannya. Sebelumnya, dia membuang pisau yang di pegang oleh Swara terlebih dahulu.
"Ra, ayo bilang. Aku mohon." Air mata Swara mengalir semakin deras begitu mendengar suara putus asa dari Doyoung. Terlebih lagi Doyoung menggunakan kata "Aku" saat berbicara.
Swara memandang Doyoung, mulutnya terbuka seakan ingin mengatakan sesuatu. Melihat itu Doyoung menangguk cepat.
"Iya Ra, ayo buka suara kamu."
"A-aa." Swara mencoba membuka suaranya, air mata tidak berhenti mengalir dari matanya
"Iya Ra, ayo ngomong."
Sedangkan Taeyong, Yuta, Jungwoo, Johnny, Aeera, Fay, dan Gwen hanya berdiri ditempat tanpa mengatakan apa-apa. Mereka terlalu kaget dengan apa yang terjadi.
Ketujuh orang itu menatap Swara lekat, menunggu jawaban dari gadis itu. Walaupun tidak percaya bahwa Swara bisa berbicara, mereka tetap menunggu. Berharap bahwa memang bukan Swara pelakunya.
"A-aa." Swara masih terus berusaha mengeluarkan suaranya. Logikanya menyuruhnya untuk bersuara, namun otaknya menolak. Karena sudah sangat lama tidak bersuara cewek itu jadi susah untuk mengeluarkannya.
"UDAH CUKUP. KALAU BISU YA BISU, NGGAK USAH DIPAKSAIN."
"KALAU EMANG LO NGGAK SUKA SAMA JAEHYUN NGGAK USAH BUAT DIA BERHENTI DENGAN NGEBUNUH DIA."
"CUKUP SUARA YANG NGGAK LO PUNYA, HATI JANGAN," Teriak Nada menggebu gebu, dadanya terasa sesak. Dia tidak bisa mempercayai ini. Ini seperti mimpi, dihari bahagianya, dia harus kehilangan sosok yang dicintainya.
"NADA!" Tegur Doyoung
"APA?"
"LO BUTA YA DOY, LO NGGAK LIHAT PISAU DITANGANNYA? ITU UDAH NGEBUKTIIN KALAU EMANG DIA YANG UDAH NUSUK JAEHYUN."
"LO BISA SUKA SAMA DIA, TAPI JANGAN NUTUP MATA LO KAYAK GINI. DIA PEMBUNUH DOYOUNG." Suara Nada mulai serak karena menangis dan juga berteriak.
Gwen menatap sendu Nada dan Tara yang kini tengah menangis disamping tubuh Jaehyun yang tidak sadarkan diri, dengan darah yang tidak berhenti keluar dari perutnya.
"Bang Jae," Panggil Tara dengan lembut pada kakaknya itu.
●○●
.
.JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA:D
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA SWARA | KIM DOYOUNG
Fanfiction[HIATUS!!] "Iyalah, gue cuma kasihan doang sama dia." ••• "Jangan suka sama gue." - Kim Doyoung [NON BAKU!!] [RAWAN BAHASA KASAR!!] #NCT #NCT127 #NCTDREAM #WAYV