Chap 23

201 26 5
                                    

●○●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●○●

"Ahhhh lega banget astaga, akhirnya selesai juga," Suara Fay memenuhi ruangan kelas yang sudah sepi ini.

Mereka baru saja selesai UAS untuk mata kuliah terakhir. Dan tentu saja itu membuat mereka merasa senang, karena artinya mereka sebentar lagi akan libur.

Swara tersenyum tipis, senang juga lah dia akhirnya bisa lepas dari dari suasana UAS yang tidak menyenangkan itu.

"Ra, lo punya rencana liburan gak nanti?"

Swara menggeleng, "Belum juga libur Fay."

"Ya gak apa-apa, kan direncanain aja dulu."

"Rencana rencana, yang ada jadi wacana," Ucap Mingyu yang duduk dibelakang mereka. Cowok itu terlihat merapikan mejanya dan melenggang pergi.

"Dih, apaan dah," Ucap Fay.

Fay menatap Swara, "Gimana Ra?"

Swara hanya mengangkat bahunya, kemudian berdiri. "Kantin yuk."

"Hayookk." Dengan semangat Fay menggandeng tangan Swara.

"Doy, ini persiapannya udah sejauh mana?" Tanya Taeyong, cowok itu tampak repot dengan tumpukan kardus ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Doy, ini persiapannya udah sejauh mana?" Tanya Taeyong, cowok itu tampak repot dengan tumpukan kardus ditangannya.

"Udah delapan puluh persen lah kira-kira. Semua perencanaannya udah kelar, tinggal ngurusin hal-hal kecil," Jawab Doyoung.

Kedua cowok itu menyusuri koridor yang masih ramai dengan beberapa mahasiswa, padahal waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Akhir-akhir ini Doyoung memang sedang disibukkan dengan persiapan untuk ospek, walaupun tahun ajaran baru masih beberapa bulan lagi, tapi mereka memilih untuk menyiapkannya sekarang. Dari pada waktu libur mereka digunakan untuk persiapan.

Taeyong juga ikut bersama Doyoung, karena cowok itu juga termasuk panitia. Taeyong bukan cowok yang mau repot-repot ikut kegiatan seperti ini, cowok itu ikut karena Aeera juga ikut. Memang dasar bucin.

"Ini jadi rapatnya?" Tanya Taeyong.

"Jadi, tadi gue udah hubungin ketua BEM fakultas." Doyoung menoleh pada Taeyong yang terlihat lucu dengan tumpukan kardus itu. Wajahnya hampir tertutupi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUARA SWARA | KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang