●○●
Sebuah mobil terlihat terpakir tidak jauh dari rumah dengan pagar tinggi itu.
Kijoon, pria paruh baya itu duduk didalam mobilnya sambil terus memperhatikan rumah tersebut. Rumah yang dulunya ditinggali oleh sahabat dan perempuan yang dicintainya. Entahlah, apa sekarang rumah itu masih ditempati oleh mereka. Ahh, bukan lagi mereka karena sekarang sahabatnya itu sudah tidak ada. Yang ada hanyalah perempuan yang dicintainya. Dulu, mungkin juga masih sampai sekarang.
Sudah terhitung satu jam Kijoon memakirkan mobilnya disana. Tapi tidak ada niatan sedikitpun untuk turun ataupun menekan be disamping pagar itu.
Sebuah motor terlihat berhenti didepan pagar itu. Jeno, turun dari motornya lalu membuka pagar itu. Kijoon yang melihat itu langsung turun dari mobilnya dan menghampiri Jeno.
"Permisi," Ucap KIjoon.
Jeno menoleh, dan menatap pria paruh baya didepannya ini dari atas sampai bawah. "Ada apa pak," Tanya Jeno.
"Apa benar ini rumah Tifanny?"
Jeno mengangguk membenarkan pertanyaan dari Kijoon.
"Ohhh, berarti kamu anaknya ya?"
"Bukan, saya suaminya," Jawab Jeno asal. Setelahnya dia tertawa keras karena melihat wajah Kijoon yang terlihat kebingungan.
"Maaf pak, saya becanda. Iya betul, saya anaknya." Jeno mengucapkannya dengan tawa yang tidak berhenti.
Kijoon hanya menatap anak muda didepannya ini datar, memerhatikan betul-betul wajah Jeno.
Jeno yang sadar diperhatikan pun memberhentikkan tawanya, takut juga dia. Pasalnya wajah Kijoon memang terlihat menakutkan.
"Kamu mirip sekali ya sama ayahmu," Ucap Kijoon tiba-tiba.
Jeno mengangguk, "Bunda juga bilang gitu."
"Terus bapak ini siapa? Kok kenal bunda sama ayah?" Lanjut Jeno.
"Jangan panggil bapak, om aja. Saya teman kuliah orang tuamu dulu."
Jeno hanya mengangguk. "Om mau ketemu bunda?" Tanya Jeno.
"Bundamu ada dirumah?" Tanpa menjawab pertanyaan Jeno, Kijoon melontarkan pertanyaannya.
"Kalau gak ada, saya gak bakal nawarin om." Jeno kemudian membuka pagarnya lebih lebar, terus naik lagi keatas motornya. "Om bawa masuk aja mobilnya," Ucap Jeno terus melajukan motornya masuk.
..
"BUNDA ADA TAMU," Teriak Jeno begitu memasuki rumah. Cowok itu meminta Kijoon menunggu diluar.
"Siapa?" Tanya Tifanny yang terlihat keluar dari arah dapur.
"Gak tau, katanya teman kuliah bunda."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA SWARA | KIM DOYOUNG
Fanfiction[HIATUS!!] "Iyalah, gue cuma kasihan doang sama dia." ••• "Jangan suka sama gue." - Kim Doyoung [NON BAKU!!] [RAWAN BAHASA KASAR!!] #NCT #NCT127 #NCTDREAM #WAYV