Sebut Aja PDKT

1.3K 92 4
                                    

Enjoy the story~❤️





"Pak!" Gue dorong dia sampe ngejengkang ke belakang.

"Saya serius, Silvia" - Pak Coups.

"Jangan deket-deket atau mau saya banting?!"

"Coba saja kalau kamu bisa," - Pak Coups.

"Bapak nantangin saya??"

"Sini," Pak Coups naroh tabnya terus dia berdiri.

"Oke," gue ikut berdiri sambil gulung lengan baju.

"Kamu serius ingin membanting saya?" - Pak Coups.

"Iya, kan tadi bapak yang nantangin saya. Sini, pak maju!"

"Oke, saya terima tantangan kamu" Pak Coups nyopot jasnya terus dia gulung lengan kemejanya.

"Bapak pikir, saya gak kuat angkat bapak? Kuat, pak! Liat nih," gue coba angkat dia.

"Ayo mana? Katanya kamu kuat mengangkat saya?" - Pak Coups.

"Diem dulu kek, pak! Saya lagi usaha nih!"

"Kalau kamu tidak bisa, kamu harus menjawab semua pertanyaan saya tadi" - Pak Coups.

"Gak mau! Pokoknya saya bisa banting bapak! Eh, eh bapak! Turunin saya!!"

"Kamu kalah, jawab pertanyaan saya" Pak Coups gendong gue ala-ala bridal style gitu.

"Bapak curang! Masa begini caranya? Gak adil!"

"Saya hitung sampai tiga. Kalau kamu masih tidak mau menjawab pertanyaan saya, kamu tidak boleh pulang ke rumah orang tua kamu" - Pak Coups.

"Dih, apaan?? Bapak mau culik saya??"

"Jawab pertanyaan saya yang terakhir saja, baru saya akan turunkan kamu" - Pak Coups.

"Kekeuh banget sih, pak! Intinya dia harus bisa nerima kekurangan dan kelebihan yang saya punya, baik, gak neko-neko, bisa terima juga bagaimana pun keadaan keluarga saya."

"Oke," - Pak Coups.

"Bapak gak mau nurunin saya? Bapak ingkar janji nih, katanya tadi kalo saya udah jawab pertanyaannya bapak mau nurunin saya. Gimana sih?!"

"Kamu ini cerewet sekali ya, pusing saya jadinya" Pak Coups akhirnya nurunin gue.

"Bapak juga cerewet, kepo lagi. Gara-gara bapak, saya gak jadi makan siang bareng Seungkwan sama Dokyeom. Bapak nyebelin!"

"Saya kan sudah pesan makan siang untuk kamu, kamu bisa makan siang dengan saya sebagai gantinya" - Pak Coups.

"Saya maunya menu yang ada di kantin! Emangnya."

"Permisi, pak. Saya mau kasih titipan bapak tadi," - Seungkwan.

"Terima kasih, kamu boleh kembali" Pak Coups ngambil plastik di tangan Seungkwan terus dia keluar.

"Apaan nih, pak? Sedikit mencurigakan, tapi kayaknya enak."

"Menu makan siang kita hari ini, saya pesankan khusus dari kantin untuk kamu" - Pak Coups.

"Serius nih, pak menu dari kantin??"

"Iya, saya tadi minta tolong pada Seungkwan membelikan ini untuk kamu. Silakan dimakan," - Pak Coups.

"Oke, saya kasih 10 poin buat bapak" gue senyum terus makan.

"Hanya 10 poin?" - Pak Coups.

"Iya, tapi nanti saya kasih lebih kalo bapak udah gak nyebelin."

Master - S. CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang