Enjoy the story~❤️
"Kok bisa ilang sih?? Baju siapa yang ilang? Baju kamu atau baju aku?"
"Baju kerja saya dan beberapa kaus yang biasa saya pakai di rumah," - Pak Coups.
"Gak ilang kali, by. Coba nanti kalo pulang, kamu sama mama tengok di belakang. Siapa tau ada yang belum dicuci atau belum digosok?"
"Ya sudah nanti pulang kantor saya mampir dulu ke rumah baru ke tempat kamu," - Pak Coups.
"Hm, tapi mie ayamnya jangan lupa."
"Iya. Mama masih di situ?" - Pak Coups.
"Masih. Kamu yakin bajunya ilang? Udah coba dicari belum?" - Mama Sari.
"Mama mertua sudah mencari sampai ke tempat biasa kami meletakkan baju, ma tapi tetap tidak ada" - Pak Coups.
"Iya udah. Nanti sampe rumah, mama bantu cari baju-baju kamu" - Mama Sari.
"Iya, ma" Pak Coups matiin telponnya.
"Ada-ada aja deh, tapi aneh kok bisa ilang ya?"
"Mungkin cuma keselip di tempat lain, kalo cuma di rumah gak mungkin ilang" - Mama Sari.
"Aduh, coba boleh pulang hari ini."
"Udah kamu fokus sama pemulihan kamu aja, urusan ini biar mama dulu yang urus" - Mama Sari.
"Maaf ya, ma jadi ngerepotin mama."
"Ah gak. Udah kamu istirahat aja, Leta biar mama yang jaga" - Mama Sari.
"Iya, ma" gue senyum.
🫐🫐🫐
"Awas kepalanya hati-hati," - mama.
"Iya, ma. Tolong itu tasnya masih di kursi, by."
"Mama masuk saja dulu, barang-barang ini biar saya yang bawa" - Pak Coups.
"Mama siapin dulu kasurnya di dalem ya, biar bisa langsung istirahat" - mama.
"Iya, ma. Bisa gak, by?"
"Bisa. Kamu kenapa tidak ikut mama masuk duluan?" - Pak Coups.
"Aku mau nungguin kamu aja, ayo masuk" gue senyum terus masuk.
"Oh, Bu Via sudah pulang. Biar saya bantu bawa barangnya, bu" - Siti.
"Gak usah, tolong tutup pagernya aja" gue senyum.
"Baik, bu" - Siti.
"Mulai hari ini kita tidur di kamar bawah, beberapa baju sudah saya pindahkan. Barang-barang kita juga sudah ada di sini," - Pak Coups.
"Barang-barang dd?"
"Sudah ada di sini," - Pak Coups.
"Kamu mau langsung ke kantor lagi?"
"Iya, tapi nanti saya akan pulang sebelum jam makan malam. Kamu mau titip sesuatu?" - Pak Coups.
"Gak usah, kamu pulang cepet aja aku udah seneng" gue senyum.
"Iya sudah, saya berangkat dulu. Mama ke mana?" - Pak Coups.
"Kayaknya di dapur, ke sana aja sekalian pamit sama mama."
"Kamu hati-hati di rumah. Kalau butuh sesuatu langsung hubungi saya," Pak Coups nyium kening gue.
"Aku anter kamu sampe depan," gue nutup kelambu di kasur dd terus ikut keluar.
"Kalian mau kemana?" - Mama.
"Ini dia mau ke kantor lagi, aku sih di rumah."
"Oh, mau bawa bekal lagi?" - Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master - S. Coups
FanficApa, ma?! Dijodohin sama orang kayak dia?! BIG NO! ⚠️ Bahasa non baku