Harus Diapain Ya?!

576 28 2
                                    

Enjoy the story~❤️

"By, bangun. Ih bangun!" Gue nabok lengan Pak Coups.

"Apa, by?" - Pak Coups.

"Coba kamu liat! Masa dia berani tidur di tempat aku?! Bangun kamu!"

"Saya cuma istirahat sebentar kok, mbak" - Siti.

"Istirahat sebentar matamu joget! Bangun!"

"Sebentar, mbak" - Siti.

"Itu tempat istri saya, kenapa kamu ada di situ? Memangnya kamar kamu kenapa?" - Pak Coups.

"Kamar saya gak papa, mas cuma pengen istirahat di sini aja" - Siti.

"Kamu paham gak sih sama kalimat saya?! Bangun kamu! Jangan sampe anak saya bangun gara-gara kamu ya!"

"Ya ampun mbak, saya cuma mau istirahat sebentar sambil jagain Leta" - Siti.

"Kamu mau jagain Leta atau mau jagain suami saya?! Keluar!"

"Gak mau, mbak. Di sini enak, dingin. Kalo kedinginan kan ada yang bisa dipeluk juga," Siti nyengir.

"Kamu mau saya."

"Sudah, sudah. Kamu keluar sekarang," Pak Coups meluk gue sambil liatin Siti.

"Oke, mas" Siti senyum-senyum genit gitu sambil keluar.

"Bener-bener kamu ya!"

"Baby, sudah. Lagi pula dia tidak macam-macam kan sama saya?" - Pak Coups.

"Ya gak tau, aku mau liat rekaman CCTV dulu" gue duduk di depan tv kontrol.

"Coba, saya juga mau lihat" - Pak Coups.

"Tuh, tuh kan dia masuk kamar diem-diem. Dia ngapain pegang kamu itu?! Nyebelin ih! Yang kayak begini gak bisa dibiarin, by!"

"Lalu kamu mau bagaimana? Kamu mau pecat dia?" - Pak Coups.

"Maunya begitu, tapi masa nanti Mbok Sum kerja sendirian? Kan kasian, by. Iya udah lah, mau gimana lagi? Aku yang harus ekstra jagain kamu," gue liatin dia.

"Daripada kamu marah-marah terus seperti ini," Pak Coups muter kursinya jadi menghadap ke dia.

"Mau apa?" Gue peluk leher dia sambil senyum.

"Saya ingin kamu," - Pak Coups.

"Eh, eh, baby!!"

🫐🫐🫐

"Bu bos, makin cantik aja" - Seungkwan.

"Apa sih? Makin gemuk yang ada," gue ketawa.

"Gak, lo masih kayak pertama kita ketemu dulu" - Dokyeom.

"Masa sih? Makasih kalo gitu," gue senyum.

"Kok lo di sini? Gak ikut Pak Coups meeting?" - Seungkwan.

"Dia pergi sama Pak Wonwoo sampe jam 3 sore, lumayan kan bisa nyantai" gue nyengir.

"Oh iya, Leta apa kabar? Pengen nengok lagi, tapi masih agak sibuk di rumah" - Dokyeom.

"Oh iya yang mau nikah, undangan harus sampe di meja gue ya" gue ketawa.

"Baru juga mau lamaran," - Dokyeom.

"Semoga lancar deh sampe hari H," gue senyum.

"Sekali-sekali Leta diajak ke sini dong," - Seungkwan.

"Siapa yang mau jagain? Lu kan tau kerjaan gue di kantor tuh gimana, belom lagi kalo dia rewel. Bakal heboh satu kantor."

"Iya juga sih," - Seungkwan.

Master - S. CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang