Enjoy the story~❤️
"Bapak gak salah kan nanya itu ke saya?"
"Tidak, saya memang ingin menanyakan itu ke kamu" - Pak Wonwoo.
"Kenapa, pak?"
"Saya penasaran saja. Sejak pertama kali saya melihat kamu di kantor, sepertinya saya tertarik dengan kamu" - Pak Wonwoo.
"Maksudnya, bapak suka sama saya?"
"Bisa dibilang seperti itu, tapi saya tidak ingin langsung mengatakan kalau saya suka sama kamu" - Pak Wonwoo.
"Ya kayak yang bapak liat sekarang, saya kan gak pernah dianter-jemput sama cowok kalo ke kantor."
"Begitu rupanya," Pak Wonwoo ngangguk.
"Emang bapak gak punya pacar?"
"Saya baru satu tahun yang lalu bercerai dengan istri saya," - Pak Wonwoo.
"Maaf pak, saya gak tau."
"Tidak apa-apa," - Pak Wonwoo.
"Terus sekarang bapak tinggal sama siapa?"
"Tinggal sendiri di apartemen yang tidak jauh dari sini," - Pak Wonwoo.
"Mantan istri sama anak bapak?"
"Saya dan istri belum sempat punya anak, dia menceraikan saya setelah dua hari menikah" - Pak Wonwoo.
"Lah terus ngapain nikah, pak?"
"Tujuan dia menikahi saya hanya untuk mendapatkan tanda tangan agar dia mendapatkan harta warisan dari papanya," - Pak Wonwoo.
"Ya ampun, jahat bener sih."
"Itu semua cerita masa lalu, tidak perlu diungkit lagi. Saya berniat untuk membuka hati saya lagi," - Pak Wonwoo.
"Ya bagus, pak itu artinya bapak udah move on sepenuhnya. Mudah-mudahan aja."
"Saya bisa mendapatkan wanita seperti kamu," - Pak Wonwoo.
"Saya, pak?"
"Maksudnya saya ingin mendapatkan kamu," - Pak Wonwoo.
"Lah si bapak, kenapa jadi saya?" Gue ketawa.
"Kamu ini masuk ke dalam kriteria saya," - Pak Wonwoo.
"Emang kriteria bapak apa?"
"Yang seperti kamu," - Pak Wonwoo.
"Ah bapak, saya serius!"
"Setelah ini kamu ke toilet dan coba bercermin, kamu akan menemukan jawabannya" - Pak Wonwoo.
"Iyain deh biar cepet," gue eyesrolling.
"Kita bayar ini dulu," - Pak Wonwoo.
Habis bayar makanannya, gue sama Pak Wonwoo balik lagi ke kantor. Dia langsung balik ke ruangannya, sementara gue ke toilet. Ngikutin saran dia tadi buat nemu jawabannya.
"Apaan sih? Perasaan gak ada yang istimewa dari gue, aneh Pak Wonwoo" gue senyum terus keluar dari toilet.
"Lo kenapa senyum-senyum sendiri?" - Dino.
"Eh kebetulan, gue mau nanya sama lo."
"Nanya apaan?" - Dino.
"Gue nih orangnya kayak gimana sih?"
"Cantik, ramah, rajin juga. Emang kenapa sih?" - Dino.
"Gak papa, cuma tadi ada yang bilang suka sama gue. Pas gue tanya alasannya, dia malah jawab kalo gue ini masuk ke dalem kriteria cewek yang dia suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Master - S. Coups
FanfictionApa, ma?! Dijodohin sama orang kayak dia?! BIG NO! ⚠️ Bahasa non baku