Yang Aneh-Aneh

850 44 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Jangan dong, baby. Iya sudah saya pesankan dulu ya, jangan marah" - Pak Coups.

"Cari yang enak ya pokoknya, jangan yang jauh-jauh nanti lama sampenya."

"Iya baby," - Pak Coups.

"Udah belom?"

"Belum, sedang diproses restoran" - Pak Coups.

"Eum," gue meluk dia lagi.

"Sabar ya, baby" Pak Coups ngusap rambut gue.

"Ada menu yang lain?"

"Ada, tapi sudah saya check out" - Pak Coups.

"Pesen lagi, aku mau menu yang lain juga. Pasti ada minumannya kan?"

"Ada, kamu mau apa? Tapi harus menunggu pesanan yang ini selesai," - Pak Coups.

"Pake ini," gue kasih hp gue ke dia.

"Kamu mau pesan apa?" - Pak Coups.

"Aku mau bakmi goreng aja deh, lontong sayurnya buat kamu ya."

"Itu saja?" - Pak Coups.

"Roti bakar coklatnya deh sama es cendol, kamu mau?"

"Tidak, saya cukup lontong sayur saja" - Pak Coups.

"Iya udah pesen, nanti keburu habis."

"Sudah saya pesan," Pak Coups senyum sambil naroh hp di meja.

"Besok kita cuti lagi?"

"Sepertinya besok kita harus ke kantor," - Pak Coups.

"Oh iya, kita ada jadwal meeting sama client ya jam 10."

"Saya berangkat bersama Seungkwan, kamu duduk manis saja di kantor ya" - Pak Coups.

"Ih kok gitu?? Aku udah belajar buat presentasi besok, masa Seungkwan yang berangkat??"

"Baby, kamu itu lagi hamil. Kamu tidak boleh terlalu lelah," - Pak Coups.

"Presentasi kan bisa sambil duduk, nanti aku bilang sama clientnya kalo lagi hamil."

"Oke kamu boleh presentasi, tapi ingat ya jangan terlalu lelah" - Pak Coups.

"Aw makasih," gue cium pipi dia.

"Hanya pipi?" - Pak Coups.

"Yang lain nanti aja ya," gue senyum.

"Tunggu sebentar, saya mau mengambil pesanan kamu di depan" - Pak Coups.

Gue ambil mangkok, piring, sendok sama gelas terus balik lagi ke ruang tengah.

"Kita duduk di bawah saja ya," Pak Coups duduk di bawah sambil naroh plastiknya di meja.

"Aku mau bakminya dulu, minumnya mana? Oh ini," gue buka cendolnya dulu.

"Pelan-pelan," - Pak Coups.

"Hm manis, mau coba gak?" Gue senyum sambil ngasih gelasnya ke dia.

"Habiskan saja," Pak Coups senyum.

"Mau bakminya, yah salah ambil. Harusnya pake sumpit, tapi gak papa deh" gue makan bakminya.

"Pelan-pelan, by" - Pak Coups.

"Eh serius, bakminya enak! Mau coba gak?" Gue kasih sumpitnya ke dia.

"Saya mau menghabiskan lontong sayur ini dulu," Pak Coups lagi-lagi senyum.

"Ya udah, aku habisin aja" gue senyum terus lanjut makan.

"Lontong sayurnya juga enak, kamu mau coba?" - Pak Coups.

Master - S. CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang