Apanya Lamaran?!

525 29 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Aduh duh, ini" gue geleng-geleng kepala.

"Kamu sama Leta masuk aja, ini biar jadi urusan mama sama Via" - Mama Sari.

"Iya, ma" Pak Coups masuk sama Leta.

"Pak Ujang kemana? Pak? Pak Ujang?" - Mama Sari.

"Saya di sini, bu. Loh, ini ada apa??" Pak Ujang bingung liat rombongan yang dibawa sama Siti.

"Justru saya yang mau tanya sama bapak, Siti ini anak bapak kan?" - Mama Sari.

"Iya, bu bener. Tapi beneran bu, saya gak tau kalo maksudnya dia semalem tuh ini" - Pak Ujang.

"Maksudnya semalem tuh apa, pak?"

"Jadi gini, mbak semalem itu Siti memang cerita sama kalo mau ngadain acara lamaran sama pacarnya. Dia juga bilang ke saya, acaranya mau diadain di sini dan udah izin sama mbak" - Pak Ujang.

"Izin darimana? Saya aja gak tau apa-apa soal acara ini, pak."

"Jadi kamu bohong sama bapak, Ti? Bikin malu bapak aja kamu!" - Pak Ujang.

"Gak boong kok, pak. Aku emang mau ngadain acara lamaran, mempelainya baru aja masuk" - Siti.

"Lebih baik kita ngobrol di dalem aja, gak enak sama tetangga. Mari silakan masuk," - Mama Sari.

"Ayo-ayo masuk, anggep aja kayak rumah sendiri" - Siti.

"Pak Ujang, tolong ambil kursi tadi ya buat tambahan. Bapak juga sekalian masuk nanti," - Mama Sari.

"Iya, bu" - Pak Ujang.

"Kamu tolong bilang Mbok Sum ya, bikin minum buat mereka. Sekalian panggil suami kamu ke sini" Mama Sari senyum ke gue.

"Iya, ma."

Gue ke dapur dulu buat nyampein pesennya Mama Sari ke Mbok Sum. Habis itu gue ke kamar, ganti baju sekalian manggil Pak Coups. Baru kita ke ruang tamu, bertiga sama Leta juga.

"Nah itu calon suami aku!" - Siti.

"Oh itu? Ya ampun ganteng banget, pinter kamu milihnya" - ibu 1.

"Jadi tujuan bapak dan ibu ke sini mau ngelamar anak saya?" - Mama Sari.

"Iya, bu. Kami kesini mau ngelamar anak ibu, untuk keponakan saya" - bapak 1.

"Sebelumnya mungkin bapak dan ibu perlu tahu kalau anak saya ini sudah menikah, ini istrinya" Mama Sari megang pundak gue sambil senyum.

"Masa sih udah beristri? Gak percaya," - cewe 1.

"Anak saya sudah menikah, ini istrinya dan itu yang digendong adalah anak pertama mereka" - Mama Sari.

"Ah masa sih?? Kita gak percaya, bu" - ibu 2.

"Ibu gak percaya? Ini cincinnya, sama kan?" Gue nunjukin cincin di jari manis gue sama Pak Coups.

"Kw itu kayaknya," - ibu 3.

"Ini asli, bu. Ibu bisa buktiin kok. Terus ini juga, masih mau bilang kalo ini palsu?" gue naroh tab di tengah-tengah.

"Itu video pernikahan anak saya," - Mama Sari.

"Eh mirip loh dia sama yang di video ini," - ibu 2.

"Kan udah dibilangin tadi, bu."

"Mungkin bapak sama ibu bisa tanya sama Pak Ujang," - Mama Sari.

"Bener, mbak, mas. Mas Coups ini udah nikah, lah ini istrinya" Pak Ujang liatin gue.

"Kamu ini gimana sih? Bikin malu aja deh. Mending pulang aja yuk! Maaf kami permisi dulu," - bapak 1.

Master - S. CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang