Enjoy the story~❤️
"Din, Pak Wonwoo ada?"
"Ada, tapi lagi ada tamu. Kenapa?" - Dino.
"Gue cuma mau kasih ini," gue naroh paper bag di meja dia.
"Apaan nih?" - Dino.
"Bilang aja ini permintaan maaf dari gue karena kemaren, gue ada meeting mendadak makanya gak bisa nemuin dia."
"Itu aja?" - Dino.
"Bilang juga ke dia supaya dihabisin, gue bikin ini dari subuh."
"Oh makanan, lo kasih langsung aja ke dia. Kebetulan tamunya," - Dino.
Ceklek
"Kamu sedang apa disini?" Pak Coups natap gue.
"Bapak sendiri ngapain disini? Harusnya kan bapak pergi meeting sama Seungkwan, udah hampir jam 9."
"Saya memang mau pergi meeting setelah bertemu dengan Pak Wonwoo," - Pak Coups.
"Iya udah sana, udah ketemu Pak Wonwoo kan?"
"Kamu mengusir saya?" - Pak Coups.
"Ya kalo saya gak usir, bapak nanti telat meetingnya. Mau proyeknya gagal?"
"Iya sudah saya berangkat, kamu kembali ke ruangan. Jangan beranjak dari sana sampai saya kembali," - Pak Coups.
"Iya, kalo gak kebelet pipis atau laper."
"Hati-hati, pak" - Dino.
"Dasar! Kalo bukan atasan udah gue unyeng-unyeng tuh dia!"
"Udah sana balik, daripada lo yang diunyeng-unyeng sama dia" Dino ketawa.
"Mumpung Pak Coups lagi gak ada, gue mau ke kantin bentar deh. Gue masih laper, tadi sarapannya cuma dikit. Lo mau nitip gak?"
"Gak deh, gue nanti order aja" - Dino.
"Oke."
Gue ke kantin, mau beli sesuatu yang bisa bikin gue kenyang. Bukan nasi, nanti gue kekenyangan. Akhirnya gue putusin buat beli mie pake telor sama cabe rawit. Minumnya es teh dong biar mantep.
Selesai makan, gue balik lagi ke ruangan. Nenteng snack sama minuman buat nyemil sambil kerja. Mumpung Pak Coups lagi meeting, gak bakal ada yang ngomelin. Bungkusnya gue buang di tong sampah luar biar gak ketauan.
Ceklek
"Oh, bos kamu belum kembali?" - Pak Wonwoo.
"Belum, pak. Bapak ada perlu?"
"Saya hanya mau mengobrol dengan bos kamu," - Pak Wonwoo.
"Duduk, pak. Tunggu aja disini, paling bentar lagi juga balik."
"Memangnya meeting dimana?" - Pak Wonwoo.
"Di ruang meeting lantai 4, pak. Oh iya, bapak mau minum apa? Biar saya panggilin OB."
"Tidak usah, tadi sebelum kesini saya mampir pantry dulu" - Pak Wonwoo.
"Oh oke, pak" gue senyum.
"Kamu sedang apa?" - Pak Wonwoo.
"Nonton drakor, pak mumpung gak ada yang ngomel-ngomel."
"Drakor? Drama korea?" - Pak Wonwoo.
"Iya, bapak mau ikut nonton juga?"
"Tidak, saya disini saja" - Pak Wonwoo.
Tok tok
"Masuk!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Master - S. Coups
FanfictionApa, ma?! Dijodohin sama orang kayak dia?! BIG NO! ⚠️ Bahasa non baku