Lembur

451 27 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Kamu tidak perlu panik, by. Tadi saya sudah menghubungi dokter dan dokter bilang, Leta hanya demam ringan" - Pak Coups.

"Ya tetep aja, by. Terus mana sekarang?"

"Sstt, Leta sedang tidur. Lebih baik kamu mandi, saya tunggu kamu di ruang makan" Pak Coups ngecup bibir gue terus dia keluar.

Gue beresin kasur dulu habis itu mandi. Habis mandi sama ganti baju, gue nyusul Pak Coups buat sarapan. Habis sarapan, kita duduk santai di ruang tengah. Mumpung Leta juga lagi tidur.

"Oh iya, aku masih punya satu permintaan yang belum dikabulin sama kamu."

"Kalau saya mengabulkan permintaan kamu, kamu juga harus mengabulkan permintaan saya. Deal?" - Pak Coups.

"Deal!" Gue jabat tangan dia.

"Sebutkan permintaan kamu, pasti akan saya kabulkan" - Pak Coups.

"Jangan pake 'saya' lagi dong, aku kan istri kamu. Bukan sekretaris kamu, by. Kalo masih pake 'saya', kamu tidur di luar. Oh gak, gak dapet jatah sebulan" gue natap dia.

"Oke, tidak masalah" Pak Coups ngangguk.

"Terus, apa permintaan kamu?"

"Nanti malam ya," Pak Coups senyum sambil nyubit idung gue.

"Ih curang! Kenapa gak sekarang aja sih?!"

"Kamu yakin mau sekarang?" Pak Coups natap mata gue.

"Y-ya emang permintaan kamu apa sih? Paling juga minta c-cium k-kan?"

"Bukan cuma itu," - Pak Coups.

"Y-ya terus k-kamu mau apa?" Gue natap mata dia.

"Aku mau kamu, kamu yakin mau berikan sekarang juga?" Pak Coups bisik di kuping gue.

"K-kalo i-itu jangan sekarang!" Gue dorong dia.

"Tapi kamu bilang," - Pak Coups.

"N-nanti aja!"

"Aku mau sekarang," - Pak Coups.

"I-ih sana! Kamu berat tau! By!"

Chupp

"Ih main cium-cium aja!" Gue cemberut.

Chupp

Bugh!

"Aduh!" Pak Coups meringis sambil megangin kepalanya.

"Bukan aku, beneran deh" gue liatin dia.

"Siapa?" - Pak Coups.

"Berani kamu marahin mama?" Mama Sari melotot sambil megang bantal sofa yang tadi buat mukul.

"M-mama?" Pak Coups langsung duduk tegak.

"Dasar kamu, gak tau tempat ya? Mamanya dateng aja sampe gak tau," Mama Sari naroh bantalnya sambil duduk.

"Bukan gak tau tempat, ma tapi" - Pak Coups.

"Tapi apa? Udah ah, mama tuh mau nanya sama istri kamu. Duduk diem aja di situ!" - Mama Sari.

"Mau tanya soal Leta ya, ma?"

"Iya, masih demam?" - Mama Sari.

"Demamnya udah turun, ma tapi masih sering rewel."

"Syukur deh, sekarang mana? Bobo?" - Mama Sari.

"Iya, ma. Udah bobo dari tadi," gue senyum.

"Kamu ngapain lirik-lirik istri kamu begitu?" - Mama Sari.

Master - S. CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang