Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIMURU mengangguk seraya mengubah dirinya menjadi manusia kembali, mengikuti permintaan mereka. "Tentu, apa yang kalian ingin──"
"Shizue-san, sampai saat ini! terima kasih atas segalanya!" Perkataannya terpotong ketika salah satu dari mereka bertiga berteriak kepadanya.
Kaval merendahkan kepalanya kepada Rimuru, atau kepada pemilik tubuh asli yang digunakannya. "Aku pasti akan menjadi ketua party yang gak akan membuatmu khawatir lagi!"
Gido menambakan, "Pengalaman petualangan ku denganmu akan menjadi pengalaman paling berharga seumur hidupku!"
Rimuru menatap mereka bingung sebelum Eren tiba-tiba memeluknya, "Terima kasih ... aku selalu menganggap mu seperti kakakku sendiri." Tangan Rimuru terangkat untuk menepuk kepala Eren ketika melihatnya menangis. Senyum terpasang di wajahnya.
Benar-benar ... syukurlah mereka yang menjadi rekannya di petualangan terakhirnya.
"[Nama]-san! Terima kasih juga karena telah menawarkan kami untuk beristirahat di sini!" Kaval dan Gido berkata bersamaan dan menunduk ke arahmu yang tertidur.
Eren melepaskan pelukannya dan dengan cepat berpindah ke sampingmu, "[Nama]-san, terima kasih karena telah memberikan kami tempat peristirahatan dan makanan yang enak! aku tidak akan melupakan hal ini."
Rimuru tersenyum tersendat tapi juga tulus, berterima kasih kepada orang yang tertidur lelap yang kalian bahkan tidak tahu kapan akan bangun atau bisa saja besok pagi, itu aneh baginya.
Tapi terserahlah, yang penting mereka puas. Saat melihat mereka yang terus-terusan berterima kasih, Rimuru baru menyadari itu.
Perlengkapan tempur mereka berkualitas jelek.
"Ngomong-ngomong, bukannya perlengkapan kalian itu jelek?" Dirinya menyatakan langsung ketika melihat ke arah mereka dengan satu kaki di tekuk tegak lurus dan satunya di bawah, tangan kirinya menumpu di atas lutut kaki kiri.
Mereka melihatnya dengan terkejut dan malu, "Ehh, itu jahat banget!"
꒰꒰ 🦋 ˊˎ -
Tak butuh waktu lama agar ketiga petualang itu memperhatikan perlengkapan baru mereka yang kualitasnya jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Ketidakenakan muncul di hati mereka melihat hampir semua perlengkapannya diganti secara cuma-cuma oleh Rimuru.
"Tapi inikan ..."
"Anggap saja sebagai hadiah perpisahan. Itu merupakan hasil kerja keras dari pengrajin kami disini." Rimuru menyela mereka yang hendak menolak semua pemberiannya sebagai rasa terimakasih.
Rimuru mulai menjelaskan dengan tambahan beberapa kata langsung dari Kaijin dan 3 dwarf bersaudara.
Setelah mereka berkoar-koar gak jelas yang tentunya Rimuru tidak mengerti itu dan hanya menyimak tenang saja, ketiga petualang itu akhirnya mulai kembali ke Guild mereka, alias pulang.