NAKULA [END]

• gombal •

"Gimana sih rasanya jadi orang yang di prioritaskan?"

••••

"Udah, omongan setan jahanam tadi gak usah di dengerin" Nakula berusaha menenangkan leya yang terus-menerus diam.

"Emang orang miskin nggak boleh sekolah di sini ya kul?"

"Siapa bilang?boleh kok, boleh banget malah"

"Apa mau sekolah Lo gue yang bayar" tawar nakula.

"Ada-ada saja Lo"

"Tadi kenapa Lo bisa ke kantin sama si David?" tanya Nakula taksuka.

Leya yang mendengar penuturan dari nada nakula yang tak suka pun menoleh ke arah Nakula dan mengyrengit heran "Lo kenapa deh kul"

"Lo pikir sendiri aja, mana ada cowok yang gak marah kalau liat ceweknya ke kantin sama cowok lain"

"Cewek boongan maksud Lo?" Nakula langsung kicep .

"Gue udah bilang kan kul, jangan sampek Lo buat gue geer dan jatuh hati sama Lo"

"Dan itu alasan gue, kenapa gue ngebaperin elo" ucap Nakula lirih.

.........

Setelah pulang sekolah tadi leya pulang ke rumah sebentar untuk mengganti baju dan pergi lagi ke kantor.

"Mbak mbak Feni"

"Adaapa ley"

"Aku mau ke toilet bentar titip henpon ya" setelah menitipkan henponnya kepada Feni, leya langsung buru buru menuju toilet, sebenarnya leya tidak ingin buang air kecil atau apapun, tapi leya merasa kepalanya mulai berat dan.

Bruk

...........

Ageh

Keluh leya ketika bangun dari pingsannya,
Kenapa dia sudah berada di ruang kesehatan? siapa yang membantu nya?.

"Lo udah bangun" suara bariton itu memasuki Indra telinga leya.

Dengan was-was leya melihat sosok pria ber jas hitam seperti orang dewasa "Nakula? Lo ngapain di sini" cowok yang membawa leya ke ruang kesehatan adalah nakula.

"Terserah gue" ucapnya cuek, tuh kan mulai lagi.

"Udah deh gue gak mau ribut sama Lo,mending Lo keluar aja gue mau istirahat" Nakula yang mendengar leya mengusirnya bukannya pergi, ia malah duduk di ranjang yang leya tempati.

"Lo ngapain di sini sih Kula"

"Udah sana pergi" tanpa aba aba Nakula menidurkan badan nya di samping leya dengan memeluk leya erat.

"Kula, lepas nanti kalau ada yang liat gimana" Nakula nampak acuh dan malah mendusel-ndusel leher leya.

Tiba tiba pintu ruangan terbuka.

"Kalian ngapain?" norang yang masuk tadi Langsung terkejut tak percaya.

Semoga kalian suka sama ceritanya ya,Jagan lupa vote,komen dan follow akun aku

Thanks for your

2D2N
°°°