• cuek •

34 24 1
                                    


Semangat leya hari ini sangat hancur. Mood nya hilang ketika ia mengingat Nakula. Dia sangat-sangat menyesal telah mempercayai Nakula. Leya pikir selama ini Nakula benar-benar mencintainya dan tulus, hingga leya pun jatuh kedalam pesona Nakula.

Setelah kejadian tadi, leya hanya menyendiri di kamar, dan menangisi seorang yang sangat brengsek.

Pagi pun tiba.
Leya berangkat menuju sekolah dengan diantar oleh sopirnya, bunda nya pun tadi sempat bingung, karna leya tadi makan dengan keadaan diam, dan tidak seperti biasanya.

Sampainya disekolah, leya nampak acuh dan terlihat cuek tidak seperti biasanya.

"Hei hei leya" sapa veza.

"Hai ve" jawab leya lemas.

"Lo cerita!" Tagih veza dengan garang.

"Cerita apa?"

"Gak usah bohong"

"Nakula selingkuh ve" ucap leya, tanpa disadari air matanya pun menetes.

"Kok bisa" tanya veza penasaran. Leya hanya menggeleng di pelukan veza.

"Awas aja tuh orang, ketemu gue, gue pites" katanya marah.

"Udah Lo nggak usah nangis, cowok kayak dia itu nggak pantes di tangisin" kata veza menenangkan. Untung saja kelas lagi sepi, dan Nakula pun belum datang.

Tak tau jadinya nanti ketika leya bertemu dengan Nakula. Jujur leya sangat muak, ingin sekali menonjoki wajah sok kegantengan Nakula.

Satu persatu penghuni kelas mulai berdatangan. Nakula dan temannya pun sudah masuk ke kelas. Dan dari tadi pun leya menjatuhkan kepalanya di meja. Veza berusaha menenangkan sahabat nya dengan mengelus punggung leya.

Ketika melihat Nakula masuk ke kelas, muka veza memerah. Wajah seakan tak punya dosa terpancar dari wajah Nakula.

"Kul, leya tuh" Bima mencoel tangan Nakula menggoda, tapi Nakula hanya acuh.

"Lo lagi berantem?" Tanya Riko. Nakula terus diam tanpa ingin membalas pertanyaan dari teman-temannya.

"Kalau ada masalah itu diselesaiin, gue tebak pasti yang buat salah itu Lo" ucap aga.

"Bisa diem gak Lo" sentak Nakula

Mereka bertiga pun bingung, dengan apa yang terjadi dengan Nakula dan leya.

"Ley, gue nggak tega liat Lo di gituin, Nakula gue baku hantam ya" permintaan veza yang sangat aneh pun muncul.

"Ve, udah Napa. Gue pengen ngakak tau ngga" ucap leya dengan sedikit kekehan.

"Ck, pengen banget gue nampol mukanya si Nakula sok ganteng itu" kata veza.

"Halah, dulu aja muji-muji, sekarang kayak gitu. Emang ngga konsisten Lo" cibir leya.

"Udahlah, ga usah ngomongin dia" lanjutnya.

Leya nampak acuh dengan Nakula dan sebaliknya. Dan anehnya Nakula juga tidak bertanya kenapa kemarin leya bisa bolos kerja.

Disini kita tau, bahwa nggak selamanya cinta itu indah, tapi sering juga ada masalah yang bertengger diantara keduanya. Terkadang saja masalah bisa membuat keduanya saling tidak percaya dan menjauh. Jadi apapun masalah nya, selesaikan dengan baik dan di bicarakan dengan kepala dingin.



Makasih ya udah baca ceritanya.
Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku.
Dengan adanya Kalian, membuat aku lebih semangat buat nulisnya.
Love you gais
❤️^_^

2D2N
°°°

NAKULA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang