• cowok kok lemes? •

83 68 14
                                    


"Tatapan mu saja sudah membuat ku terpana hingga relung jiwa"

••••

"Mau ke kantin bareng"

"Em, boleh deh" hari ini veza tidak masuk sekolah izinnya sih sakit, tapi aslinya kita kan gak tau. dan kebetulan David teman kelas leya mengajaknya menuju kantin pun menga iyakan nya.

"Lo mau pesen apa" tanya David setelah keduanya sudah berada di kantin.

"Samain aja sama Lo" david mengangguk lalu menuju penjual makanan untuk memesan makanannya.

"Nih"

"Makasih vid"

"Ley,Lo minat jadi OSIS nggak"

"OSIS? kayaknya enggak deh, gue banyak kerjaan soalnya" mendengar jawaban dari leya tampak wajah davit berubah seketika.

"Lo kerja?"

"Ya gitulah" jawab leya seadanya sambil melanjutkan acara makannya yang tertunda.

"Lo orang miskin, Sampek baru SMA aja Lo harus kerja" seperti hinaan bukan.

"Kalau gue miskin emangnya kenapa" jawab leya tak kalah sengit, memang seluruh sekolah belum ada yang mengetahui bahwa leya ada anak dari pembisnis terkenal, karna memang leya merahasiakan itu.

"Terus Lo ngapain sekolah di sini"

"Emang orang miskin gak boleh sekolah di sini"

"Kasta Lo tuh di bawah, jadi jangan maksain kehendak Lo buat sekolah di sini" cowok kok lemes banget ya mulutnya.

Brak

"Oh gitu terus Lo maunya apa".ucap leya sambil menggebrak meja kantin dengan keras, hingga penjuru kantin menatap ke arahnya.

Nakula yang sejak tadi mengawasi leya dari bangku lain pun ikut terkejut, kenapa cewek itu semarah ini? apa yang terjadi dengannya? itulah pertanyaan yang melintas di otak Nakula.

"Lo cewek, gak usah banyak tingkah"

"Lo tuh cowok, tapi mulutnya kek cewek lemes banget, gue cewek aja nggak se lemes itu".

"Orang nggak punya itu nggak usah banyak tingkah" hinanya lagi dengan mengeraskan suaranya.

Nakula yang sadaritadi hanya diam pun berdiri dari duduknya dan menghampiri kedua kubu yang sedang berselisih itu.

"Lo apain cewek gue"

Deg

"Mampus gue,kalau semua orang pada tau gimana"batin leya

"Oh, cewek miskin ini cewek Lo?mending Lo putusin dia aja"

"Lo gak berhak ikut campur sama hubungan gue" ucap Nakula penuh penekanan.

Disisi lain, ada seorang perempuan yang sedang mengepalkan tangannya tak suka, hingga memutuskan untuk keluar dari kantin.

Seluruh anak-anak pun sama terkejutnya dengan perempuan tadi, hingga sekarang bisik-bisik tetangga pun terjadi.

"Beneran pacaran? kok nggak ada gosip itu sih"

"PJ dong"

"Leya ternyata miskin,gue kira dia kaya"

"Gak pantes banget"

"Cewek gak tau diri"

Mendengar ucapan demi ucapan itu leya mati-matian menyembunyikan kemarahan nya.

"Udah nggak usah di dengerin" ujar Nakula lalu mengelus punggung tangan leya lembut, leya yang di perlukan seperti itupun merasa ada yang menjaganya dan melindunginya, "yuk kita pergi aja" lalu Nakula menggandeng tangan leya keluar dari kantin untuk menenangkan hati gadisnya itu, apa gaidisnya? gak salah denger?.

"Buset, si bos nggak ngomong-ngomong kalau udah punya doi" ucap Bima.

"PJ harus tetap jalan ini" mutlak aga, emang matre tuh buaya.

"Gak habis pikir gue sama si David, cuman karena soal miskin aja di besar-besarin" ucap Riko membela.

"Baru tau juga gue kalau mulutnya lemes bener"

"Leya cantik+Nakula juga cakep, anaknya nanti kayak gue kali ya" ucap aga dan langsung mendapat tonyoran dari Riko.

"Buaya kok goblok"

Semoga kalian suka sama ceritanya,dan jangan lupa vote,komen dan follow akun aku ya

Thanks for you

2D2N
°°°

NAKULA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang