• terkejut •

51 22 11
                                    

Malam ini, saka dan leya berada di minimarket untuk membeli cemilan.
Untung saja leya masih punya Abang, jadi pikirannya tidak berlarut-larut kepada Nakula.

"Bang, beli samyang ya"

"Beli aja, yang Lo mau" mendengar perkataan Abang nya, leya tersenyum senang dan segera memasukkan semua makanan kesukaan nya kedalam troli.

"Etdah dek, gak usah banyak-banyak juga"

"Ck, katanya tadi boleh milih yang mana aja" jawab leya dengan lesu.

"Yaudah deh" jawab saka pasrah.

**********

Di tempat lain, Nakula dan yg teman-teman nya, sedang berada di suatu tempat. Entah dimana.

"Lo yakin kul?" Tanya aga memastikan. Dan Nakula mengangguk.

"Tapi kok gue yang takut ya" kata Bima.

"Lo tinggal ngelakuin apa yang gue perintah bisa ngga sih" kata Nakula tajam.

"Sebenernya gue juga radak takut" batin Nakula .

"Iya bos iya" jawab Riko.

Entah apa yang sedang di bicarakan oleh mereka, hanya mereka ber empat lah yang tempe, eh eh ralat tahu.


*********

"Bang Lo dimana sih" gerutu leya, karena tiba-tiba Abang nya menghilang entah kemana.

Leya mencoba menghubungi saka, dan jawaban dari kakak nya pun " aduh dek, Lo pulang sendiri ya, gue keburu berak nih" sangat menjijikkan bukan?.

Dengan langkah gusar, leya keluar dari minimarket dan mencari taksi, tapi nihil tak ada satu pun taksi ataupun angkutan umum.

"Ikut gue!!" Suara bariton itu sangat terdengar sekali oleh leya, ingin sekali leya menengok ke sumber suara, tapi ia urungkan.

Lelaki itu mulai memegang lengan leya dan menggeret nya kasar, "lepasin gue!!" Teriak leya.

"Lo diam, atau nyawa Lo melayang" kata lelaki tersebut. Lelaki tersebut tidak sendirian tapi berdua.

Leya benar-benar takut, dan menuruti apa yang dikatakan oleh laki-laki tersebut.

"Lo mau bawa gue kemana? Gue nggak mau" teriak leya, ketika kedua lelaki tersebut menyuruh nya untuk masuk ke dalam mobil.

"Sekali lagi Lo teriak, gue pastiin hari ini, menit ini dan detik ini, nama Lo tinggal kenangan" ucap lelaki tersebut.

"Plis lepasin gue, gue ngga mau"

"Diam" bentak nya.

Leya sudah berada di dalam mobil tersebut bersama kedua lelaki asing tadi, entah ingin membawa leya untuk pergi kemana. Laju mobilnya pun tidak main-main.

"Turun!!" Titah laki-laki tadi.

Mungkin sudah sampai tujuan yang lelaki itu tuju. Dan leya hanya bisa pasrah dan berdoa dalam hati.

"Ini dimana?" Tanya leya kebingungan. Karena kedua lelaki tersebut membawanya di sebuah rumah mewah, yang leya sendiri tak tau itu rumah siapa.

Leya pun masuk kedalam rumah tersebut karena paksaan dari laki-laki tadi, dan seketika mata leya melebar dengan seseorang yang berada di ruangan tersebut.

"Nakula?" lirih leya.



Makasih udah nyempetin buat baca ceritanya. Dan jangan lupa vote, komen dan follow akun aku.
Ig:@nurkhalimah72

Love you gais

2D2N
°°°



NAKULA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang