02. Teh kotak

331 90 100
                                    

Jumat adalah hari yang di tunggu-tunggu semua siswa SMA Mahardika. Sebab ketika Jumat tiba tentunya esok adalah hari libur
dimana semua kegiatan belajar mengajar berhenti. Tetapi tidak dengan Rain karena baginya hari libur adalah hari penuh penyiksaan.

"Raihan kelas lo dimana?" tanya Rain

"Sebelas MIPA 3"

"Oh, sekelas sama gue"

"Iya sengaja."

Celetukan Raihan sontak membuat Rain kaget, bagaimana Raihan bisa tahu bahwasanya ia adalah kelas sebelas MIPA 3.

"Hah?"

"Hehe yuk ke kelas" Ajak Raihan

"Iya"

Lorong-lorong kelas sudah mulai sepi karena sudah jam 08.00 yang artinya bel masuk kelas sudah berbunyi. Jauh sudah melangkah dari parkiran akhirnya papan yang menggantung di atas pintu bertuliskan 'XI MIPA 3' sudah terlihat, segera Rain memasuki ruang kelas. tetapi tidak dengan Raihan.

"Lo duluan aja Rai, gue mau ke ruang guru dulu"

Rain mengangguk mengiyakan.

Untungnya pada saat itu belum ada guru yang masuk kelas Rain masih aman, tetapi tidak dengan tempat duduknya dari kejauhan Rain sudah melihat Jendra yang menatap tajam kearahnya, Rain berusaha mengabaikannya tetapi Jendra dengan segala akal dan ide-ide anehnya tidak akan membuat Rain duduk dengan tenang.

"Liat tugas biologi lo" Ucap Jendra tegas

"Apaan si Jen kerjain sendiri, jangan ketergantungan terus sama gue"

"Lama ah buruan"

Belum sempat Jendra merebut tas milik Rain, suara berat pak Dodi sudah terdengar memarahi Jendra.

"Jendra! Duduk dengan tertib di bangku kamu sendiri!"

"Shit-  tunggu lo pulang sekolah Rain."

Jendra meninggalkan meja Rain dan kembali ke tempat duduknya dengan perasaan kesal.

"Anak-anak hari ini bapak ada kejutuan untuk kalian semua"

"Waw kejutan apa tu pa" Ucap Naresh cengengesan

"Hari ini akan ada murid baru di kelas ini, silahkan nak masuk"

Sosok tinggi yang tak lain dan tak bukan adalah Raihan masuk ke dalam kelas dengan senyuman.

"Perkenalkan diri kamu" lanjut pak Dodi

"Halo semuanya, salam kenal gue Raihan"

"Gue Jendra" ucap Jendra datar

"Silahkan duduk nak, di kursi kosong belakang Rain" Pak Dodi mempersilahkan

"Terima kasih pak"

Segera Raihan menghampiri bangku yang berada di belakang Rain. Seolah belum pernah bertemu Rain menatap datar papan tulis tanpa memperdulikan Raihan yang baru saja melewatinya.

"Baik, silahkan kumpulan tugas biologi minggu kemarin di ketua kelas, hari ini tidak ada pelajaran ya hanya mengumpulkan tugas saja, ketua kelas tolong di kondisikan kemudian serahkan ke meja bapak. Terima kasih atas perhatiannya."

Selangkah setelah Pak Dodi meninggalkan kelas suasana kelas kembali menjadi riuh dan berisik.

"WOHOOOO JAMKOS EUYY" Teriak Naresh si biang rusuh di kelas.

"Rain." Panggil Raihan

Rain menoleh ke belakang tanpa mengatakan apapun.

"Gue belum punya nomor handphone lo" Lanjutnya

KLANDESTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang