➷ Chapter 27

1.1K 121 14
                                    

Hari hari telah berlalu. Gak ada hal spesial yang patut diceritakan di hari hari sebelumnya. Baik Jisung maupun Minho, keduanya masih seperti biasa.

Namun berbeda dengan sebelum sebelumnya, Minho sekarang sedikit bingung. Besok merupakan hari spesial bagi seseorang, dan Minho ingin sekali memberi hadiah untuk orang tersebut. Siapa lagi kalau bukan Jisung?

Tapi yang jadi permasalahan, dia gak tahu mau ngasih hadiah apaan. Maka dari itu, si bungsu Lee itu iseng iseng dateng ke rumah sang kakak sulung untuk meminta saran.

"Mau minta saran buat hadiah ulang tahun Jisung?" tanya Minhyuk bingung.

Bagaimana gak bingung? Pagi pagi sang adik udah nongol di depan rumahnya dan bertanya sesuatu yang bahkan dia sendiri gak tahu jawabannya.

"Gue gak tahu apa yang disukai sama Jisung, Minho...," ucap si sulung itu, ngebuat Minho merosotkan bahunya lesu.

Sia sia dong dia ke rumah Minhyuk jalan kaki pada pagi pagi buta, namun berakhir gak mendapatkan saran yang ia inginkan.

Yang lebih tua lantas duduk di samping Minho, dan kembali bersuara. "Bukannya lo yang lebih tahu apa yang disukai Jisung? Ngapain lo nanya gue?" tanyanya, masih bingung.

Minho yang denger pertanyaan sang kakak, hanya bisa diem. Dia pun tahu apa yang paling disukai oleh sosok manis itu, tapi entahlah... Ia ingin memberikan hadiah yang berkesan untuk Jisung. Yang sangat spesial, tentunya.

"Sekarang gue tanya, Jisung itu suka apa?" Minhyuk masih senantiasa melontarkan pertanyaan, ngebuat Minho tambah pusing.

"Kesukaan Jisung itu sesuatu yang berhubungan dengan dinosaurus atau binatang buas."

"Ya udah. Tinggal kasih aja dia boneka dinosaurus. Gampang, kan?"

Bener juga apa yang dikatakan Minhyuk. Tapi sayang, Minho gak tertarik memberikan boneka berbentuk makhluk purba itu kepada Jisung. Terlalu biasa menurutnya.

"Tapi gue penginnya ngasih sesuatu yang spesial gitu. Yang lain daripada yang lain gitu," ucap Minho.

Si sulung Lee itu langsung diem. Mikir dulu. Sesuatu apa yang spesial yang kira kira bakalan Jisung suka?

Cukup lama keduanya berpikir, tiba tiba aja Minhyuk menarik Minho mendekat ke arahnya. Membisikkan sesuatu pada telinga sang adik.

Mata yang lebih muda langsung membola. Kaget sama saran yang lebih tua. Hei, dia belum siap untuk hal itu!

"Gimana?" Minhyuk bertanya dengan antusias.

"Tapi..."

"Dah. Gak ada tapi tapian. Ikutin saran gue!" potong yang lebih tua dengan cepat. Gak mau dibantah sama si adik.

"Gimana kalau dia gak suka?" tanya Minho pesimis.

Dalam hati, pemuda bernama panggilan Huta itu udah berteriak gemas. Rada kesel juga sama Minho yang kerjaannya menolak saran bagusnya.

"Pasti suka kok! Dah, lah, lo tuh jangan pesimis mulu jadi orang! Lakuin yang gue saranin. It's now or never!"

Minho yang mendengar hal tersebut hanya bisa mengulas senyum tipis. "Akan gue coba. Doain aja."

【⸙】

"Hyung, hyung habis pergi kemana? Kok Jiji ditinggal?" Baru buka pintu rumah, Minho langsung dikagetkan dengan sosok manis bernama Han Jisung itu.

Pemuda Lee itu mengulas senyum tipis. "Gak... Tadi ada urusan bentar ke rumahnya Minhyuk hyung. Maaf ya, hyung tinggal tadi," ucapnya meminta maaf.

Camelia [Minsung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang