Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 3: Uncontrollable Desire

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

Kembali menyibukkan diri dengan mencuci buah-buahan untuk dimakan oleh Yoongi, Taehyung bahkan tak menyadari tatapan membunuh yang Yoongi layangkan kepada punggung tegapnya.

"Kondisi tubuhmu tidak bisa untuk bergerak banyak. Lebih baik jika kau beristirahat saja. Memasak dan yang lainnya, aku bisa melakukannya sendiri."

Nampaknya Yoongi juga harus menjaga keadaan tubuhnya agar tetap fit, jadi dia merencanakan sesuatu agar tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk membunuh Taehyung.

'Dia benar, aku baru saja melewati siklus heat. Tidak baik menggunakan tenaga yang berlebihan. Oleh karena itu, aku harus menggunakan waktu tersingkat untuk membunuhnya.'

'Tingginya melebihi 5-7cm dariku. Jika aku menyerangnya terang-terangan, kemungkinan besar pasti akan gagal. Jadi, cara terbaik adalah memotong tenggorokannya dari belakang. Dan dia tewas dalam satu langkah.'

'Kim Taehyung, bahkan jika cara berpikirmu berbeda dengan Alpha lainnya, itu tidak akan ada gunanya sekarang. Karena...'

'Semua Alpha harus mati!'

SRET

Ujung pisau yang tajam itu sudah mengenai leher Taehyung dengan sadisnya bahkan darahnya merembes keluar. Namun belum sempat menekannya lebih dalam, Taehyung sudah menahan tangan lentik Yoongi dengan erat, hingga si Omega merasa terkejut.

'Tidak mungkin!' Yoongi sangat heran dengan Alpha ini, kenapa dia begitu cepat tanggap. Padahal Yoongi sudah melaksanakan dengan cepat dan tepat tapi masih bisa ditahan oleh Taehyung dengan mudahnya.

Dan tambah terkejut lagi saat Taehyung mengatakan hal yang menurut otaknya tidak masuk akal, hingga membuat dirinya terbingung sendiri.

"Kau benar-benar tidak ingat siapa aku?"

Memangnya siapa Taehyung untuknya? Mereka hanya kenal beberapa hari yang lalu kan? Lalu untuk apa Alpha mesum itu menanyakan hal yang seakan mereka sudah kenal sejak bertahun-tahun lalu?

"Bahkan dengan mendengar nama 'Suga' kau tidak mengingatnya... Kau melupakan semuanya..."

Menarik paksa pisau dari tangan si Omega dan membuangnya menjauh dari jangkauan mereka. Dan Yoongi merasakan kepalanya terasa sakit seperti ditimpa beban seberat gajah.

'Suga? Kenapa aku tiba-tiba merasa pusing?'

Taehyung menatap wajah Yoongi dengan tatapan sedih, diapun mengambil tangan si Omega yang sedang memegang kepalanya sendiri dan membawanya ke sebuah pelukan hangat yang menenangkan.

"Tidak apa-apa jika kau tidak mengingatku, Suga. Sudah aku katakan sebelumnya, tidak akan ada bahaya jika kau berada di sisiku. Aku akan melindungimu."

Memejamkan mata dan berbisik pelan di telinga Yoongi. "Aku bisa menggunakan hidupku untuk bersumpah akan hal itu."

Sungguh, ini pertama kalinya Yoongi terbawa perasaan. Pandangan matanya ikut menyayu sedih. "Apa kau bersungguh-sungguh?"

Mungkin karena efek feromon milik Yoongi yang berbau buah kesukaannya, membuat Taehyung antara sadar dan tidak sadar menjilat leher manis itu dengan sensual. "Percayalah padaku."