Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 29: Confess Feelings

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

"Kim Taehyung. Kita sudah saling mengenal satu sama lain selama dua bulan. Selain itu, jangan lupakan fakta bahwa aku adalah seorang pembunuh. Organisasi memberiku misi untuk membunuhmu. Kenapa kau mudah percaya pada orang yang kapan saja bisa membunuhmu? Kenapa Park Jimin tiba-tiba mengirim Hobi ke rumahmu? Apakah kau pikir aku akan senang dan berhenti pada misiku? Menurut pendirianku, kau masihlah..."

"Kau benar." Potong Taehyung.

"..."

"Aku tidak boleh mudah percaya pada orang lain yang aku tidak tau apapun tentangnya." Tapi aku tau semua tentangmu. Lanjut Taehyung dalam hati.

Mata Taehyung menatap mata Yoongi penuh keyakinan dan ketulusan. "Tapi aku menyukaimu."

Meskipun sudah diprediksi, tetap saja Yoongi terkejut akan pengakuan Taehyung yang sangat berani tersebut. 'Apa dia benar-benar mengatakan itu?'

Taehyung berdiri dari duduknya. "Suga, jadi apa jawabanmu? Maukah kau bersama denganku?"

Yoongi tidak bisa menjawab. Pikirannya mulai rancau lagi. Dari insiden tentang V30, tentang penyekapan Hoseok, tentang gen pasangan, bahkan sampai pemikiran akan Taehyung dan Hoseok adalah sepasang mate.

Aku menyukaimu.

Maukah kau bersama denganku?

Aku menyukaimu.

Maukah kau bersama denganku?

Terus saja berputar seperti kaset rusak dalam kepalanya. Jantungnya sampai terpompa tidak terkendali. Yoongi tidak pernah merasakan perasaan seperti ini. Dia sangat asing dan canggung. Bingung dan resah.

BRAK

"Aku... Aku sudah kenyang." Setelah menggebrak meja lumayan keras, Yoongi berbalik badan dan meninggalkan Taehyung.

SRET

"Apa kau mau menghindariku?" Tangan Taehyung menahan pergelangan Yoongi agar tidak jauh dari jangkauannya.

Omega itu membalikkan badan, hingga tubuh mereka hanya terpaut jarak yang minim. Jantungnya kembali berdetak tidak normal, Yoongi benci rasa ini. Sangat tidak menyenangkan.

"Kau... Jangan ganggu aku, bodoh!" Satu bogeman mentah dilayangkannya pada wajah tampan Taehyung tanpa aba-aba. Membuat Alpha itu tersungkur mengenaskan di atas lantai.

~

Masuk ke dalam kamar dan mengurung dirinya sendiri dalam selimut tebal yang lembut. Wajah putih Yoongi menjadi merah pekat akibat mengingat perkataan Taehyung beberapa menit yang lalu.

"Fuck! Kenapa harus aku?!" Selimutnya dibuang dengan penuh amarah. Kasur yang semula tenang menjadi bergoyang akibat injakan kaki si Omega yang bergerak random di atas ranjang.

"Taehyung menyukaiku!!! Aaaaarrrrrggggghhhhh!!!!! Bagaimana dia bisa mengatakan suka padaku dengan ekspresi tenang seperti itu?!!!" Rambut mint miliknya dijambak dengan sekuat tenaga. Keadaannya saat ini sudah sangat berantakan, seperti habis digulung puting beliung.

"Hei, tidakkah kau bertanya pada dirimu sendiri? Itu hal yang normal, cantik. Dia hanya menjawab pertanyaanmu, apa yang salah darinya?"

"Eh?!" Yoongi menoleh ke sisi kiri dengan bingung. Suara itu berasal dari seorang, ehm sepertinya bukan orang karena tubuhnya kecil. Wajahnya mirip dengannya, namun memiliki dua tanduk di kepalanya serta sayap hitam dan ekor di pantatnya. Anggap saja Devil's Yoongi.