•Chapter 31: Predestined Person

217 28 0
                                    

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



Yoongi menyerap semua informasi yang diberikan Taehyung padanya. "Memodifikasikan gen Omega sehingga bisa terlepas dari kontrol Alpha. Tapi setelahnya akan mengakibatkan efek samping dan ketergantungan yang parah setelah penggunaan obat itu. Bagi yang terlahir lemah, sungguh ironis.

Sama seperti pendidikan yang aku terima sejak muda di organisasi agar terlepas dari kontrol Alpha. Bahkan itu harus menggunakan cara paling ekstrim, yaitu membunuh mereka. Tapi Jimin menggunakan cara yang kejam seperti ini. Saat menghancurkan Alpha, dia juga menginjak mayat-mayat yang sama jenis dengannya yaitu Omega.

Bahkan jika dia menguasai seluruh dunia ini, apakah dia akan bahagia dengan itu?" Tanya Yoongi seraya melihat pada Taehyung yang juga duduk di sampingnya.

Taehyung balas menatap pada mata karamel si Omega, bahkan sembari mengernyitkan dahinya. "Ekspresi yang aku lihat dari Jimin saat itu, seperti orang gila yang sangat membutuhkan kekuatan. Dia hanya membuat Omega berharap tinggi dengan mendapatkan kesenangan sesaat. Seperti halnya ngengat yang terbang menuju api yang berkobar-kobar. Mungkin terlihat kejam, tapi bagi mereka yang menderita itu mungkin akhir yang terbaik."

Yoongi melemparkan pandangannya ke arah depan, menghela nafasnya kecil. "Karena itu, kau benar-benar ingin menolong dia?" Tangannya yang berada di atas paha tanpa sengaja mengerat, menunggu jawaban si Alpha.

Karena Yoongi mengalihkan pandangan, Taehyung pun melakukan hal yang sama. Namun tatapannya dia bawa ke arah bawah, menatap kakinya. "Aku tidak punya pilihan lain."

Omega itu kembali menaikkan pandangan, menatap sendu pada sang Alpha. 'Dia melakukan itu sebagai ganti atas nama Hobi.' Baru kali ini Yoongi merasa iri pada sahabatnya itu. "Kim Taehyung, apakah kau pikir ada gunanya melakukan semua ini?"

Tatapan mereka kembali bertemu dengan Taehyung yang menatap tegas dalam sorot matanya. "Ini sepadan."

Entah mengapa, Yoongi merasa sedikit tidak senang mendengarnya. 'Bagimu segala sesuatunya akan sepadan jika untuk mate-mu. Kau bahkan bisa memberikan apapun untuknya.'

Merasa tatapan mereka sudah terpaku begitu lama, Yoongi bahkan tidak sadar jika matanya sudah berkaca-kaca. Omega itupun berdiri dengan tiba-tiba. "Aku mengerti, semoga berhasil."

Tapi sebelum benar-benar pergi, Yoongi berucap tanpa melihat Taehyung. "Tapi Taehyung, jika suatu saat kau menjadi Alpha bangsat yang menyebabkan kematian, maka aku akan membunuhmu saat itu juga."

GREP

Dapat Yoongi rasakan pergelangan tangannya yang digenggam, juga tengkuknya yang merasa panas akibat nafas Taehyung yang ikut berdiri di belakangnya.

"Bukankah kau ingin tau semuanya? Siapa Omega yang ditakdirkan berpasangan denganku?" Secara perlahan Taehyung menyatukan jari-jari tangannya di sela-sela jari lembut Yoongi.

Mata Yoongi membulat, dadanya bertalu-talu dengan kerasnya. Ditambah lagi dengan Taehyung yang meletakkan dagunya di atas bahu kanannya, serta kedua tangan yang melingkari perutnya. Sungguh, Omega itu merasa panas dingin yang entah datangnya darimana.

"Suga, aku pernah punya banyak angan-angan. Mungkin suatu hari kau akan menyukaiku seperti halnya aku menyukaimu. Kita akan menjadi pasangan yang romantis. Kau akan melahirkan anak kita dan kita akan melihatnya tumbuh bersama. Lalu kita menua bersama. Ketika kematian datang, kita akan terkubur bersama." Taehyung tidak hanya mengatakan omong kosong di mulutnya, tapi kepalanya juga memutarkan skenario yang paling diinginkannya tersebut.

Get Me, Hitman • TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang