•Chapter 43: Not On Record

235 21 3
                                    

‼️Double Update‼️

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



"What the fuck is going on? Kenapa tiba-tiba Taehyung berada di dalam penjara?"

Pagi Jimin diawali dengan umpatan keterkejutan ketika Taemin memberitahu keberadaan Taehyung. Bahkan mood bagusnya kemarin, semua lenyap dalam waktu singkat. Semua rencananya hancur dalam satu malam, yang bahkan dirinya sendiri baru mengetahuinya pagi ini.


"Jeon Jungkook, apa yang kau lakukan seharian kemarin?" Tanya Jimin setelah menekan tombol telepon ke nomor ponsel milik Alpha Jeon.

"Apakah kau merindukanku?"

Jimin mendecih dengan keras agar Alpha itu ikut mendengar. "Sudah kodratnya orang yang bertanya mendapatkan jawaban, bukan pertanyaan balik."

Suara tawa di sana membuat Jimin memutar bola matanya dengan kesal. "Hahaha, kau benar-benar rindu padaku ternyata. Baiklah, aku kemarin sedang proses pengerjaan shooting dengan Lalisa. Ada apa, hm?"

"Pantas saja kau melupakan perintahku." Jawab Omega itu dengan intonasi datar.

"No no no. Ingat ini, aku tidak pernah menerima perintah siapapun termasuk dirimu. Kalaupun aku melakukan sesuatu untukmu, itu karena aku ingin. Sampai sini, apakah kau mengerti?"

"Terserah apa katamu. Saat ini, bisakah kau membebaskan Taehyung dari penjara?"

"Oh waw?! Apakah pria kesayanganmu itu masuk penjara karena ayahmu?" Tanya Jungkook dengan suara yang mengejek.

Jimin mendengus kala Jungkook mengikutsertakan nama ayahnya dalam hal ini. "Tidak bisakah kau menyudahi omong kosongmu? Hanya lakukan apa kataku."

"Apa keuntungan yang akan aku dapatkan?"

"Nanti malam jam delapan di apartemenku." Jawab Jimin langsung tanpa berpikir dua kali, karena dia tahu bahwa Jungkook pasti menginginkan dirinya, mengingat beberapa minggu ini mereka jarang melakukan hubungan intim seperti biasanya.

"Deal! Hari ini aku benar-benar ingin merasakan feromon Omegamu, jadi hentikan suntikan yang biasa kau lakukan."

Jimin mendecakkan lidahnya kesal. "Jangan banyak mau, Jeon Jungkook." Geramnya.

"Lakukan atau tidak sama sekali."

Hembusan nafas tertahan dilakukan. "Baiklah, Tuan Muda Jeon. Aku tunggu kau, tidak ada kata terlambat." Jarinya menekan tombol merah untuk mengakhiri pembicaraan mereka.



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



"Apa yang terjadi?" Tanya Yoongi kepada dirinya sendiri tatkala melihat beberapa pengunjung yang berhamburan keluar dari dalam kantor polisi.

Get Me, Hitman • TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang