Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 4: Seduction

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

'Seperti dugaan...' Yoongi menatap kosong ponselnya yang sedang menunjukkan data kriminal dari seorang Alpha mesum itu, Kim Taehyung.

TOK

TOK

TOK

Suara ketukan pintu di depan kamar membuat Yoongi mengalihkan perhatiannya, di luar Taehyung sudah selesai menyiapkan makanan untuk mereka makan. "Suga, keluarlah dan mari kita makan!"

Tidak menjawab ajakan Taehyung, Yoongi memfokuskan lagi matanya pada ponsel di tangannya. Dia membaca sekali lagi informasi tentang Kim Taehyung yang baru saja didapatkannya dari organisasi.

Kim Taehyung
Peneliti Berbakat
Kasus: Membuat senjata pemusnah massal untuk membunuh orang biasa. Pandai menggunakan kata-kata untuk memanipulasi pikiran orang lain. Berpura-pura membantu Omega dan ketika Omega tersebut menurunkan kewaspadaannya, dia akan mengeluarkan kekejaman yang dimilikinya.

Setelah mengeklik lanjutan dari pesan di atas, terdapat level bahaya dari Alpha yang ditargetkan. Di sana, tertulis huruf S berukuran yang hampir memenuhi layar ponsel dan berwarna merah cerah. Yang berarti, target itu memiliki level paling tinggi.

~

Dan di sinilah Yoongi sekarang, mendudukkan dirinya di ruang makan yang berhadapan dengan sang Alpha. Tujuannya ke sini jelas untuk makan, tapi dia masih saja bergelut dengan pikiran-pikirannya sendiri. Mengabaikan makanan dan juga Alpha yang sedang sibuk dengan makanannya sendiri.

'Pandai menyamarkan kejahatan dan tanpa belas kasihan. Ketika mangsanya menurunkan kewaspadaannya, maka dia akan menunjukkan kekejamannya.'

'Terlebih lagi, level bahaya yang didudukinya mencapai S.'

"Mungkin kau berpikir aku sedikit misterius... Tapi tidak peduli apapun itu, aku tidak akan pernah membahayakanmu." Ujar Taehyung masih dengan sendok di tangannya yang akan masuk ke dalam mulutnya.

'Heh, menyenangkan sekali kedengarannya.' batin Yoongi dengan sarkasnya, matanya tidak bisa untuk tidak menatap sinis Alpha sok baik itu.

"Kau seorang Alpha yang sudah menandaiku sementara dan juga membawaku tinggal di rumahmu. Bagaimana aku bisa yakin kalau aku tidak dalam bahaya dan dengan keadaan rentan seperti ini?"

BRAK

Dengan kerasnya Yoongi menggebrak meja di depannya dengan gusar, dia menatap nyalang Taehyung yang ikut terkejut karena suara keras yang datang tiba-tiba. "Kau seorang Alpha yang tidak mengerti akan ketakutanku! Di depanmu, apa bedanya antara aku dengan domba yang akan disembelih?!"

Taehyung buru-buru mengeluarkan kalimat yang mampu meredakan amarah Yoongi, dia tau jika si Omega pasti tidak akan nyaman tinggal seatap dengan Alpha yang bahkan asing menurutnya. Meskipun sebenarnya Taehyung bukanlah orang asing untuk Omega itu.

"Tidak... Dengarkan dulu. Aku menandaimu sementara karena situasi yang darurat. Aku tidak akan melakukan hal ini lagi tanpa meminta izin darimu."

Omega itu menghembuskan nafas pelan dan duduk kembali dengan tangan bersidekap dada, dia memalingkan wajah agar tidak melihat wajah si Alpha. "Kau benar. Sesuai omonganmu, kau menolongku dan memberiku tempat berlindung. Bahkan jika kau memaksaku untuk menjadi barang pribadimu, aku tidak bisa mengatakan apapun."