•Chapter 16: A Kiss Conveniently Saves A Person

306 33 1
                                    

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



Taehyung berdiri dari duduknya dan menyingkirkan tangan yang bergelantungan di lengannya. Dia menatap bingung si pemuda di hadapannya. "Siapa kau...?"

Matanya sudah tidak jelas melihat wajah pemuda di depannya. 'Sial! Mataku mulai memburam!'

Pemuda tak dikenal itu membawa lengan Taehyung ke gelondotannya lagi. "Ah Profesor Kim, jangan berburuk sangka. Aku perhatikan kondisimu sedang tidak baik, jadi aku menawarkan bantuan padamu."

Sebelum terjadi apa-apa, Taehyung harus segera pergi dari hadapan pemuda aneh ini. Katanya ingin membantu, tapi kenapa terlihat sangat memaksa. Akhirnya Taehyung menarik tangannya dengan kasar. "Terima kasih, tapi aku tidak ingin merepotkanmu. Aku hanya ingin sendirian sebentar."

Pemuda tak dikenal itu menjauhkan tangannya dari tubuh Taehyung. "Oh baiklah, aku tidak akan mengganggumu."

BRUK

Tubuh Taehyung terkulai lemas di atas kursi yang didudukinya tadi. Pemuda itupun terbengong melihat Profesor itu pingsan, padahal dia belum melakukan apapun. Tak apa, semakin mempermudah rencananya.

Membopong tubuh Taehyung ke belakang hotel yang sudah terdapat mobil hitam yang menunggu di sana. "Huft... Kim Taehyung ini terlihat lemah, tapi kenapa berat sekali sih."

Seorang pemuda lain membuka pintu mobil dengan wajah terkejutnya. "Apa yang kau lakukan? Apa kau memberi dia obat?"

Si pemuda berambut coklat yang membopong Taehyung itu mendengus kesal. "Aku bahkan tidak punya kesempatan untuk bergerak. Kurasa dia minum terlalu banyak. Itu lebih mempermudah rencana kita."

Si pemuda rambut hitam yang tadi membuka pintu mobil pun ikut membantu rekannya untuk membopong tubuh Taehyung. "Cepat masukkan ke dalam mobil dan jangan biarkan orang lain tau! Kita sudah menguntit dia begitu lama, lebih baik kita tidak gagal seperti sebelumnya."

"Omong-omong, Kim Taehyung memang yang terbaik. Alpha jenius yang menjadi milik kita. Kenapa malam ini kita tidak mencoba dulu untuk mengetahui seberapa berkualitasnya dia?"

Tapi sebelum itu, pemuda berambut hitam membuka kotak berisi suntikan dan beberapa cairan bening di dalam botol kecil. Memakai sarung tangan putih lalu mengambil suntikan. "Pemikiran yang bagus. Markas besar akan berjaga ketat saat Kim Taehyung datang. Apakah nanti kita bisa menikmatinya? Tentu saja tidak akan bisa. Melihat fisiknya, dia tidak akan tidur lama meski dia mabuk. Aku takut dia akan bangun saat kita sedang beraksi. Sebaiknya kita menyuntik dia dengan anestesi khusus ini."

Diarahkannya ujung jarum suntik ke leher jenjang Taehyung dan menyalurkan cairan bius itu memasuki tubuh si Alpha. "Cepat jalankan mobilnya! Lebih baik kita segera pergi! Bisa gawat jika ada yang melihat kita!"

TOK

TOK

TOK

Ketokan pada kaca pintu beserta suara seseorang membuat mereka mendengus kesal. "Tamu terhormat, apakah Anda butuh bantuan parkir?"

Pemuda berambut hitam mengernyit bingung melihat kedatangan pelayan yang menurutnya sangat tiba-tiba. "Darimana datangnya pelayan ini?"

Sedangkan si pemuda berambut coklat itu sangat kesal. "Tunggu, aku akan menyuruhnya pergi. Jangan biarkan dia menemukan sesuatu yang ganjil." Dia pun membuka kaca dan berteriak murka. "Pergilah! Kami tidak membutuhkan bantuanmu!"

Get Me, Hitman • TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang