Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 26: Real Feelings? Fake Sincerity?

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

Di sebuah rumah minimalis namun tampak nyaman, ketiga pemuda itu mengikuti si pria paruh baya masuk ke dalam rumahnya. Duduk di meja makan dengan segelas kopi di hadapan masing-masing.

"Kebetulan sekali kita bertemu. Ayo cobalah kopi buatanku. Bagaimana rasanya?"

Junmyeon, ayah angkat Yoongi itu bersidekap dada sembari menatap Taehyung. "Kim Taehyung, aku tau dirimu. Profesor terbaik di Lembaga Penelitian. Jadi kau adalah... Kekasihnya Yoongi?"

BYUR

Tanpa sengaja, Hoseok menyemburkan kopi dari dalam mulutnya saat mendengar hal tersebut. Benarkah? Apa dia meninggalkan sesuatu?

"Uh?/ Eh?" Yoongi dan Taehyung cengo mendengar pertanyaan tiba-tiba dan tak terduga itu.

Yoongi menggeleng ribut di hadapan sang ayah. "Tidak, itu tidak benar. Appa, kami tidak ada hubungan sama sekali."

Pria tua itu memasang wajah datar saat mendengarnya. "Oh, aku paham!" Kepalanya mengangguk setelahnya berucap dengan tegas. "Hoseok!"

Mendengar namanya disebut, Hoseok segera berdiri di samping Junmyeon. "Di sini!" Jawabnya dengan pose hormat.

Ditariknya majalah yang ada di atas meja dan menunjukkan tepat di depan wajah Hoseok. "Bantu paman untuk mendapatkan majalah limited edition pada bulan ini. Paman akan memasakkan makanan yang paling enak saat kau kembali nanti."

"Eeeeehhhhh!!!" Dan Hoseok hanya bisa menghela nafas lelah saat ayah Yoongi menyeretnya keluar dari rumah. Dan bunyi keras menyusul dirinya dari arah belakang.

BAM!

Pintu ditutup dan dikunci agar Hoseok tidak bisa masuk lagi.

"Orang ketiga hanya akan mengganggu saja. Anakku, peristiwa terbesar dalam hidupmu, Appa akan bantu menjaganya!" Ujar Junmyeon dengan senyuman manis.

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

BRAK

"Jangan bersembunyi lagi makhluk kecil! Aku bisa mencium baumu!"

BRAK

BRAK

"Bau yang sangat enak! Biarkan aku masuk ke dalam!"

BRAK

Baekhyun tidak bisa menjaga tubuhnya untuk tetap berdiri, dia jatuh merosot di dinginnya lantai toilet. Tak dipedulikan jika itu sangat kotor dan basah, bahkan sangat menjijikkan.

'Kenapa aku selalu mengeluarkan feromon berlebihan saat heat?'

'Aku pasti akan ditandai jika keluar sekarang. Aku tidak akan bisa melawan Alpha yang sudah gila akan feromonku sendiri.'

'Chanyeol, apakah kau tidak bisa mencium feromonku?'

~

Di depan toilet, Chanyeol menatap kesal pada anak kecil sok tau itu. "Terima kasih atas perhatianmu padaku. Tapi aku tidak butuh tisu toilet."