Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 45: The Rut Period Has Passed

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

Suara gema dari langkah kaki mengudara di setiap sudut ruangan. Di heningnya malam, dinginnya suasana, Yoongi kembali memasuki ruangan bawah tanah yang menjadi tempatnya menemukan Hoseok beberapa waktu yang lalu.

Mata tajamnya mengintai sekitarnya, berjaga-jaga barangkali ada penjaga yang berkeliling di dalam ruangan. Namun sepertinya hanya ada dirinya seorang di dalam ruangan gelap ini. Kembali Yoongi melangkah lebih jauh hingga dia menatap beberapa kloningan dirinya yang berada di dalam tabung besar.

"Sebenarnya, apa motif mereka membuat kloningan diriku?" Yoongi rasa, tidak ada yang bisa dimanfaatkan dari dirinya.

Dia bukanlah dari golongan berdarah biru. Dia pun makan dari sendok kayu, bukan sendok perak maupun emas. Gen miliknya dicuri pun dirinya tidak pernah tahu. Apalagi kloningan yang bahkan sangat menyerupai dirinya yang asli. Yoongi tidak yakin bila tujuan orang-orang ini akan menguntungkannya, melainkan merugikan dan memberinya dampak buruk.

"Sampai sekarang pun kau masih belum melakukan itu dengannya?"

Suara yang cukup keras itu menarik perhatian Yoongi. Tentu saja Omega itu penasaran dengan siapa dibaliknya. Dia berjalan mengendap dan bersembunyi di balik tembok, selagi matanya menatap dua orang yang sedang berdebat di sana.

"Aku menunggu momen yang pas." Jawab suara lain, yang menurut Yoongi begitu familiar. Meski dirinya melihat kedua orang itu, tapi wajahnya tidak terlihat karena pencahayaan yang minim. Dia hanya bisa mengandalkan indera rungunya saja.

"Maksudmu sampai proyekku hancur, Taehyung? Kau sudah di dekatnya, apa yang membuatmu susah melakukannya?"

Mata Yoongi membulat sempurna, salah satu orang itu adalah Taehyung. Apa yang dilakukan Alpha itu di tempat gelap seperti ini? Dan siapa orang yang bersamanya?

"Dia tidak semudah yang kau bayangkan. Aku harus memberitahunya hal ini." Jawab Taehyung dengan suara datar andalannya.

"Dan mengacaukan rencanaku?"

"Jimin..." Ucapan Taehyung membuat Yoongi semakin membulatkan matanya. Pemuda lainnya adalah Jimin? Apa Alpha itu berniat mengkhianati dirinya dan bekerja sama dengan Jimin?

"Tidak Taehyung, kau berhutang padaku. Aku sudah melepaskan Hoseok, dan kau harus bisa menghamilinya."

Yoongi tercenung mendengar hal itu. Menghamilinya? Menghamili siapa? Apakah Hoseok? Kenapa Taehyung tidak membicarakan hal ini dengannya?

Terlalu lama dalam pikirannya sendiri, Yoongi kembali melihat ke arah sebelumnya. Pemuda yang awalnya Jimin, kini berganti menjadi Hoseok yang sedang melingkarkan kedua lengannya ke leher Taehyung.

"Hoseok..." Kedua tangan besar Taehyung berada di pinggang ramping Hoseok.

"Lakukan apapun yang kau mau padaku." Ujar Hoseok dengan nada sensual. Merapatkan tubuhnya ke tubuh Taehyung.

Dan yang terjadi selanjutnya, kedua belah bibir itu menempel dan memberikan lumatan hingga menimbulkan suara decakan lidah yang erotis. Saling memiringkan kepala untuk memperdalam tautan lidah. Sorot mata Yoongi meredup melihat tangan Taehyung yang kini menangkup kedua pantat Hoseok, dan kedua kaki Hoseok yang melingkar di pinggang Taehyung.