Get Me, Hitman • TaeGi

•Chapter 14: Jealous?

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words

•
•
•

❝ 𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟 ❞

•
•
•

Tibalah ketiga orang itu di pabrik yang sudah terlantar. Yoongi dan Chanyeol turun dari mobil untuk mengecek tempat tersebut, siapa tau ada jalan rahasia tertentu atau barang yang tampak mencurigakan. Sedangkan Baekhyun, Omega itu tidak diperbolehkan turun dari mobil oleh si tiang caplang.

Chanyeol berjalan mengekori Yoongi. "Aku sudah memeriksa di sana tapi tidak ada tanda-tanda dari lab ataupun Lembaga Penelitian. Sedangkan di bawah tanah, tidak terlihat jelas dan aku tidak menemukan pintu rahasia."

Yoongi mengangguk singkat. "Hm. Seperti yang aku pikirkan, resikonya sangat besar untuk melakukan eksperimen semacam ini. Aku harap eksperimen itu masih ada di ruang bawah tanah. Untuk masalah helikopter, memang benar jika mereka berhenti di dekat sini. Tapi untuk posisi spesifik yang menghubungkan dengan laboratorium, kita perlu informasi lebih banyak untuk bisa menemukannya. Apa kau punya ide Tuan Muda Park?"

"Ck! Aku belum pernah melihat orang sepertimu yang ingin informasi dengan menekan orang yang sakit. Aku benar-benar ceroboh dalam menjalin pertemanan." Gumam Chanyeol lirih sambil memutar bola matanya malas.

Merilekskan tulang lehernya yang terasa kaku dengan memutarnya ke kanan dan ke kiri. "Besok malam pukul delapan, Keluarga Park memesan seluruh hotel mewah untuk mengadakan pesta koktail. Tuan Muda Park Jimin akan hadir di sana, aku pikir ada hal-hal penting yang ingin kau ketahui di sana."

Memincingkan matanya dengan wajah berpikir. "Pesta koktail?"

Chanyeol menghela nafas pelan. "Pesta koktail yang diadakan Keluarga Park akan mengundang para politikus dan semua orang penting dari lingkaran bio-teknologi untuk memperluas hubungan bisnis mereka, tidak lebih dan tidak kurang. Tapi aku yakin mereka pasti akan sukses dalam bisnis, kau mengerti apa yang aku maksud bukan?"

Mengangguk kecil sambil meletakkan jarinya di dagu, berpikir. Mungkin terdengar menyenangkan jika ikut datang ke sana, pesta koktail. "Hm."

"Ini semacam pesta besar, sistem keamanan juga pasti akan sangat ketat. Apa kau tau bahwa standar Keluarga Park untuk mengembangkan bio-teknologi tidak sebanding dengan organisasi? Resiko penyusupannya sangat tinggi." Lanjut Chanyeol kemudian menghela nafas sebentar.

Menepuk bahu Yoongi, memberitau Omega itu untuk bersikap selalu waspada. "Mengenai saudaraku itu, bukankah dia terlihat tidak berbahaya, polos, dan rapuh? Namun pikirannya tidak sama seperti orang normal. Dia bertanggung jawab atas semua aspek penelitian bio-farmasi saat ini, termasuk bagian dalam Lembaga Penelitian. Aku tidak pernah tau apa yang sebenarnya dia pikirkan. Jika kau berurusan dengannya, ingatlah kau harus berhati-hati."

Yoongi terdiam untuk mencerna perkataan Chanyeol dengan baik agar dirinya tidak akan melakukan kesalahan dalam bertindak untuk ke depannya.

~

Setelah Chanyeol dan Baekhyun mengembalikan Yoongi ke tempat semula, di bawah pohon rindang. Omega manis itu berjalan sendirian menuju apartement milik Taehyung. Sembari berjalan, Yoongi juga memikirkan tentang pesta koktail yang disebutkan oleh Chanyeol tadi.

'Min Yoongi, mungkin saja organisasi juga akan mengirim orang untuk menyusup dalam pesta koktail itu. Jika aku datang ke sana, aku takut terserang dari segala sisi. Aku sudah mengerti dengan jelas apa konsekuensinya. Pergi atau tidak, aku harus mengambil keputusan sendiri.'